Pengertian Sertifikasi Kompetensi
Sertifikasi kompetensi adalah suatu pengakuan terhadap tenaga kerja memiliki keterampilan dan pengetahuan, dimana setiap orang yang ingin bekerja saat ini diwajibkan memiliki satu kompetensi yang dibuktikan dengan mendapatkan Sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP) adalah sebuah lembaga independen yang dibentuk pemerintah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (5) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Badan ini bekerja untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja, baik yang berasal dari lulusan pelatihan kerja maupun dari pengalaman kerja.
Kenalkan Sertifikasi Kompetensi Bagi Warga Panti
Mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten, Univesitas BSI melalui program pengabdian masyarakat memberikan pengenalan kepada anak anak panti asuhan yang berada disekitar kota Pontianak terkait dengan Sertifikasi Kompetensi, yang mana kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di kampus Universitas BSI kampus Kota Pontianak pada hari sabtu 23 April 2022 bertempat di ruang 301 dan dihadiri kurang lebih 20 peserta yang merupakan anak anak panti yang berasal dari beberapa panti asuhan di sekitar universitas BSI.
Baca Juga : UKM Pecinta Alam Universitas BSI Ikuti 2 Kegiatan Positif Sekaligus Pasca Pandemi
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh dosen dosen universitas BSI, dimana setiap dosen memang wajib mengadakan pengabdian masyarakat sebagai salah satu bentuk perwujudan tri dharma perguruan tinggi, yang mana tim Pengabdian masyarakat yang memberikan materi terkait Sertifikasi Kompetensi ini terdiri dari beberapa orang dosen Universitas BSi yaitu agung sasongko, Deni Risdiansyah, Septian rheno, Ali Mustopa, Umi Khultsum, dan mahasiswa yaitu Syarifah Raihani.
Bertindak sebagai pemateri yaitu bapak Agung Sasongko M.Kom yang memberikan materi kepada anak anak panti asuhan dari panti Panti Asuhan Aisyiyah Tunas Harapan Pontianak, yang mana dalam materinya beliau menyampaikan betapa pentingnya memiliki sertifikasi kompetensi saat ini, karna setiap perusahaan saat ini tidak hanya memandang ijazah saja, tetapi juga melihat skill dan kompetensi yang dimiliki orang seseorang.
“Saat ini sertifikasi kompetensi sangatlah penting, karna dengan memiliki sertifikasi kompetensi berarti seseorang diakui memiliki suatu keahlian, dan saat ini perusahaan tidak hanya memandang ijazah saja, tetapi juga melihat skill dan kompetensi yang dimiliki dari orang tersebut” ungkap agung.
Selain memberikan materi tentang betapa pentingnya sertifikasi kompetensi bagi dunia kerja dan industry saat ini di kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk pentingnya sertifikasi kompetensi ini juga mengajak anak anak panti untuk memiliki sertifikasi kompetensi agar kedepannya anak anak panti asuhan mudah mencari dan bersaing di dunia usaha.
“anak anak panti harus bisa memahami dan memiliki sertifikasi kompetensi, hal ini dikarenakan saat ini sertifikasi sangat penting untuk anak anak agar kedepan mudah mencari pekerjaan dan bersaing dengan tenaga kerja lainnya” ungkap agung.
Muhammad sony maulana selaku Ketua Prodi sistem informasi Universitas BSI Kampus Kota Pontianak mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Universitas BSI, selalin sebagai salah satu kewajiban sebagai dosen dan menjalankan tri dharma perguruan tinggi, kegiatan pengabdian masyarakat juga dijadikan sarana kepada dosen di lingkungan Universitas BSI untuk turun kemasyarakat dan membagikan ilmunya di masyarakat secara langsung, beliau juga berharap kegiatan pengabdian masyarakat secara luring ini bisa terus dilaksanakan mengingat pandemic sudah menurun, jadi lebih tepat sasaran baik secara ilmu maupun secara tanggung jawab.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Universitas BSI, selain sebagai salah satu kewajiban sebagai dosen, ini juga merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dijadikan sarana dosen untuk turun langsung ke masyarakat untuk membagikan ilmi secara langsung, saya berharap kegaitan ini bisa terus dilaksanakan secara luring, karna pandemic saat ini sudah turun, dengan dilaksanakan secara offline kegiatan ini menjadi lebih tepat sasaran baik secara ilmu maupun secara tanggung jawab para dosen dosen yang ada dilingkungan universitas BSI” ungkap Sony.
