KhatulistiwaHits.com.— 5 cara elegan untuk bersikap ketika diri kita diperlakukan buruk oleh orang lain sangatlah diperlukan. Setiap individu tentu tak luput dengan singgungan orang lain, kadang baik kadang buruk bahkan lebih menyakitkan.
Kita tak bisa selalu mengontrol cara orang lain memperlakukan kita. Bahkan saat kita sudah berupaya memperlakukan orang lain dengan baik, kadang balasan perlakuan yang kita terima tak sebaik yang kita kira. Diperlakukan buruk oleh orang lain pun menjadi hal yang kadang tak bisa kita hindari.
Perasaan emosi, sedih, kesal, hingga marah pun bisa kita rasakan saat kita diperlakukan buruk oleh orang lain. Bahkan bisa membuat kita makin ciut dan merasa rendah diri karena harga diri kita terasa diinjak-injak oleh orang tersebut. Ketika kita bingung bagaimana cara meresponsnya, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memperkuat diri sendiri lebih dulu.
Baca Juga: 45 Kata Bijak Yang Dapat Menjadi Inspirasi dan Motivasi Sukses Dalam Belajar
Berikut khatulistiwahits.com coba rujuk dari berbagai sumber, bagaimana diri harus bersikap ketika menghadapi kondisi seperti diatas.
5 Cara Elegan Sangat Diperlukan dalam Menyikapi Perlakuan Buruk Orang Lain
- Muhasabah atau Introspeksi Diri
Cara ini akan menyadarkan kita bahwa kita punya keterbatasan dalam mengatur atau meminta orang lain bersikap dengan cara tertentu atau mengikuti kemauan kita. Diri kita adalah diri kita. Kita tidak punya kendali atas orang lain. Saat orang lain memperlakukan kita dengan buruk, dan kita merasa tak berbuat salah, anggap saja orang tersebut yang sebenarnya sedang punya masalah di kehidupannya sendiri.


- Sampaikan dengan Tegas Rasa Tidak Nyaman
Kalau memungkinkan, kita bisa dengan tegas menyampaikam rasa tidak nyaman kita kepada orang yang memperlakukan kita dengan buruk. Terlebih jika kenyataannya kita tak bersalah atau berbuat salah dan perlakuan buruk orang tersebut memengaruhi banyak hal bahkan mengganggu pihak lain. Maka, kondisi ini perlu dengan tegas kitas sampaikan bahwa kita tidak suka atau tidak nyaman atas perlakuannya.
- Luapkan Rasa Kekesalan Diri
Memendam rasa kesal terlalu lama bisa makin memperparah suasana hati diri sendiri. Sebelum perasaan dan emosi negatif makin menumpuk, cobalah untuk meluapkan rasa kesal yang ada. Dengan teriak, atau mungkin dengan menangis, jika hal tersebut bisa membantu meringankan tekanan perasaan, lakukan saja. Curhat ke orang terdekat, berbagi kisah, meminta pendapa, jika cara tersebut juga akan dapat membantu, kenapa tidak dicoba. Selama cara melepaskan rasa kesal itu tak melukai diri sendiri, tidak dilampiaskan ke hal negatif, lita lakukan.
Baca Juga: Karisma Series#2 Sukses Hadirkan Ustadzah Dewi Nur Aisyah, Sosok Muslimah Inspiratif
- Alihkan perhatian dengan Beraktifitas Yang Positif
Terkadang mengalihkan perhatian dengan melakukan hal-hal yang lebih penting dan produktif bisa bantu tenangkan diri. Kebanyakan orang melakukannya dengan menekuni hobi, berolahraga, traveling, atau berkebun, daripada terpuruk dalam suasana sedih dan kesal terlalu lama, tentu cara ini akan menghadirkan perasaan yang lebih positif.


Perlakuan buruk orang lain yang terjadi bukan karena kesalahanmu memang membuat kita merasa diperlakukan dengan tidak adil, tapi kalau kita belum bisa mengubahnya maka kita memang perlu berusaha melakukan hal lain yang lebih bermakna.
- Meningkatkan Kelebihan Diri
Perlakuan buruk orang lain bisa meninggalkan luka yang mendalam. Ibarat sebuah paku yang ditancapkan ke kayu akan meninggalkan lubang/bekas meskipun paku tersebut telah dicabut.
Dari kondisi ini kita bisa bangkit kembali dengan meningkatkan dan mengasah kelebihan diri sendiri. Untuk menunjukkan bahwa kita punya potensi dan kekuatan untuk sukses dengan cara kita sendiri.
Dalam berinteraksi sosial baik dilingkngan keluarga, masyarakat, maupun dilingkungan kerja akan selalu menemukan orang-orang dengan kepribadian yang berbeda. Jika perlakuan buruk orang lain sudah kelewatan apalagi kalau sudah berkaitan dengan kekerasan verbal atau fisik, ada baiknya untuk mencari bantuan atau pertolongan. Namun, perlu diingat jika terjadi kemungkinan yang terburuk maka tetap utamakan keselamatan diri sendiri.(DST)