KhatulistiwaHits.com, Yogyakarta.– Pesparawi Nasional XIII digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 19-26 Juni 2022. Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) merupakan Event nasional 3 tahunan yang seharusnya digelar pada tahun lalu tetapi harus diundur karena kondisi pandemi masih tidak kondusif.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah gelaran Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII pada tahun ini. Kepastian ini diumumkan setelah Lembaga Pengembangan Pesparawi nasional (LPPN) bersama Dirjen Bimas Kristen Jannus Pangaribuan melakukan audiensi kepada Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X, beberapa hari lalu di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Sri Paduka menerima rombongan tersebut dengan didampingi Kepala Kanwil DIY Kemenag RI Masmin Afif, dan Kepala Biro Bina Mental SPiritual Setda DIY, Djarot Margiantoro.
Seperti yang dikutip oleh KhatulistiwaHits dari semarang.bisnis.com, dalam pertemuan tersebut terungkap, bahwa Sri Paduka mengatakan, di tengah gelombang ketiga Covid-19 yang sedang melanda ini, pilihan untuk menyelenggarakan Pesparawi XIII ini menjadi dilematis. Menurutnya, di satu sisi, event yang sudah mundur ini memang harus segera dilaksanakan, mengingat event ini juga mempengaruhi program-program Kemenag RI selanjutnya. Namun, Sri Paduka juga tidak ingin nantinya Covid-19 semakin merebak di DIY.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama DIY Masmin Afif mengatakan, acara ini akan menghadirkan peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Panitia mengestimasi total jumlah peserta dan panitia yang akan berpartisipasi sejumlah 30.000 orang.
“Sesuai arahan Gubernur, ajang Pesparawi diharapkan akan menjadi penggerak bangkitnya pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta. Setelah dua tahun kita menghadapi pandemi Covid-19,” katanya saat konferensi pers di Kanwil Kemenag DIY, Jumat (17/06/2022).
Selain bertujuan mendongkrak sektor pariwisata, Pesparawi juga bertujuan untuk mendongkrak sektor ekonomi di DIY. Karena dengan adanya kegiatan ini juga membuka peluang kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pameran yang bertempat di Jogja Expo Center (JEC).
Pameran UMKM ini juga membuka kesempatan kepada madrasah, pondok pesantren, dan lembaga keagamaan lainnya yang hadir selama perhelatan Pesparawi.
Pesparawi Nasional XIII 2022 Hadirkan 12 Cabang Lomba
Sementara itu, Pembina Masyarakat (Pembimas) Kristen Sri Gunarti Sabdaningrum menerangkan, dalam Pesparawi ini terdapat 12 cabang lomba.
“12 kategori pertama adalah paduan (suara) dewasa campuran, paduan suara pria, paduan suara wanita, paduan suara remaja pemuda, paduan suara anak, musik gereja nusantara, musik pop gereja, vokal grup, solo remaja putra, solo remaja putri, solo anak usia 10-13 (tahun), dan terakhir solo anak 7-9 tahun,” paparnya.
Sementara itu, 12 cabang lomba tersebut akan berlangsung di empat tempat. Yakni di Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada (UGM), Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Auditorium Driyakara Universitas Sanata Dharma, dan Auditorium Institut Seni Indonesia (ISI).
Selain itu, acara ini juga menjadi bentuk kerukunan umat beragama karena tak hanya kristiani yang terlibat dalam kegiatan ini. Tetapi juga pemeluk agama lainnya seperti di pameran ada beberapa UMKM madrasah dan pesantren.
Hal tersebut dapat, lanjutnya, dapat terlihat dari karnaval semua agama dari Titik Nol Kilometer Jogja ke Kepatihan. Serta pemandu acara pembukaan Pesparawi di Candi Prambanan.(***)