KhatulistiwaHits, Pontianak— Civic Literacy disampaikan Dosen Universitas BSI Kampus Pontianak dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada ibu-ibu PKK Bali Lestari Kecamatan Pontianak Timur dengan maksud untuk memberikan kemelek-wacanaan kewarganegaraan agar bijak bermedia sosial dan mampu menaggulangi hoax.
PM yang berlangsung pada Sabtu, (19/11) ini, bertempat pada rumah salah satu pengurus PKK Bali Lestari. Tim pengabdian ini diketuai oleh Sri Dewi Ayu safitri dengan anggota Latifah, Mohammad Kamal Reza dan Muhammad Fahmi Julianto serta beberapa mahasiswa dari program Studi Sistem Informasi Universitas BSI Kampus Kota Pontianak.
Perkembangan IPTEK yang begitu pesat, telah membawa perubahan gaya hidup dalam membina hubungan akrab dengan orang lain. Cara berkomunikasi yang paling sering mereka gunakan adalah dengan menggunakan jejaring sosial.
Pemberian Materi Civic literacy Oleh Dosen Universitas BSI
Perempuan pengguna internet paling banyak berasal dari kalangan profesional dan diikuti ibu rumah tangga yang memanfaatkan internet dan teknologi informasi untuk membantu produktivitas mereka.


Menurut Ayu, perempuan pengguna internet di Indonesia belum sepenuhnya mampu untuk bijak dalam bermedia sosial dan menyerap dan membagikan informasi secara menyeluruh sehingga rentan terkena Hoax. “Mengingat besarnya jumlah perempuan yang bermedia sosial, maka dibutuhkan civic literacy tentang bagaimana bijak menggunakan media sosial dan memilah informasi hoax”.
Baca Juga:Tim PM Universitas BSI Pontianak Sukses Gelar Workshop Kewirausahaan Berbasis Digital Marketing
Ia berharap kegiatan inidapat menjauhkan perempuan dari berbagai masalah sebagai akibat pengunaan media sosial yang salah dan dapat dimulai dari lingkungan ibu-ibu PKK.
Selain itu, ketua PKK Bali Lestari Kecamatan Pontianak Timur, Pusi Arsiman, mengapresiasi kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada dosen-dosen Universitas BSI kampus kota Pontianak yang telah membantu kami para ibu-ibu agar dapat lebih melek terhadap teknologi informasi serta dapat diberikan tips trik aman bermedia sosial, saya pribadi berharap kegiatan ini dapat rutin dilakukan di wilayah kami,” ujarnya. (DST/LAT)