Pontianak —-Perlu peran seorang UI/UX Designer yang handal untuk menjawab tantangan dari persaingan tersebut, dimana UI/UX Designer adalah salah satu profesi yang paling digandrungi oleh anak muda saat ini. Seorang User Interface (UI) Designer bertugas untuk membuat suatu produk tampak optimal melalui pemilihan warna, tata letak, maupun font. Sedangkan User Experience (UX) Designer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sebuah aplikasi atau situs web mudah digunakan oleh calon pengguna.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai kampus Digital Kreatif, melalui Program Studi (prodI) Teknik Informatika Kampus Kota Pontianaksukses menggelar seminar bertajuk “Fundamental of User Interface/User Experience” yang diselenggarakan di Aula Universitas BSI Gedung Kota Pontianak pada tanggal 29 November 2022.
Kegiatan seminar ini dibuka oleh Ketua Program Studi Teknik Informatika Kampus Kota Pontianak Lisnawanty. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan seminar ini adalah bagian dari strategy prodi untuk memenuhi capaian lulusan dari prodi Teknik Informatika Kampus Kota Pontianak.
“Seminar ini adalah salah satu strategy dari prodi Teknik Informatika Kampus Kota Pontianakuntuk memenuhi capaian lulusan mahasiswa, agar tercapai salah satu profile prodi Teknik Informatika Kampus Kota Pontianak, yaitu Web Developer,” ujar Lisna dalam keterangaan rilis, Selasa (29/11).
Ia juga menambahkan motivasi kepada mahasiswa, agar tidak melihat kegiatan- kegiatan yang diadakan oleh kampus sebagai hal yang wajib, tetapi lihat dari sisi kebutuhan.
“Adik-adik mahasiswa perlu merubah mindsetnya, jangan melihat kegiatan itu dari wajib atau tidaknya, tetapi lihat lah dari kebutuhan adik-adik untuk memenuhi capaian dari prodi dan juga kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan diri, karena investasi ilmu tidak akan habis dan pasti akan membawa manfaat untuk adik-adik mahasiswa kedepannya,” paparnya.
Sementara itu, Agung Sasongko yang merupakan seorang UI/UX Designer Specialist UBSI hadir sebagai pembicara. Ia menyampaikan hal yang menjadi fokus seorang UI/UX itu bukan Uinya juga bukan Uxnya, tetapi Usernya.
“Kalau ditanya lebih penting mana UI atau UX, jawabannya sama-sama penting, tetapi mau UI atau UX yang lebih penting dan menjadi fokus adalah Usernya itu sendiri. Interface yang bagus dan menarik kalau tidak diimbangin dengan Experience yang mudah dipahami dan membantu user juga tidak akan baik, apa lagi sebaliknya Experiancenya baik tapi Interfacenya tidak baik dan menarik, siapa yang mau menggunakan/membeli product kita? Jadi antara UI atau UX harus seimbang,” tutupnya.