KhatulistiwaHits.com, Pontianak. Menjadi mahasiswa yang berprestasi, kreatif dan inovatif tentulah tidak mudah, perlu usaha dan kerja keras serta Latihan yang serius jika untuk menggapai beberapa factor tersebut, biasanya mahasiswa selalu menghindar Ketika diharapkan dengan sebuah tantangan ataupun permasalahan, namun tidak dengan ke enam orang mahasiswa dan mahasiswa Universitas BSI Kampus kota Pontianak ini.
Adalah herman, Caroline, Narko, Frans, Antik dan Irma, yang merupakan mahasiswa baru semester dua Prodi Sistem Informasi dan Teknik Informatika / Ilmu komputer Universitas BSI Pontianak, dimana mereka mencoba untuk keluar dari kebiasaan mereka masing masing dengan mengikuti ajang lomba modeling yang diadakan oleh salah satu event organizer yang bekerja sama dengan Anyar Bridal.
Berhasil Raih Prestasi di Kesempatan Pertama
Lomba modeling yang bertajuk pemilihan icon model Pontianak ini berlangsung pada tanggal 2 april 2023 yang bertempat di salah satu resto dan cafe yaitu Urban Garden, dimana dalam kompetisi ini terdapat puluhan peserta yang diantaranya adalah ke enam mahasiswa Universitas BSI Kampus Pontianak.
Selama kompetisi Frans, narko, Herman, caroline, antik dan Irma yang merupakan mahasiswa Universitas BSI Pontianak berpenampilan sangat elegan, dengan tampilan kostum hitam hitam membuat aura model mereka yang terpancar keluar, dan fantastisnya ajang ini merupakan ajang pertama bagi mereka dalam dunia modeling. Dan hebatnya lagi herman dan antik berhasil meraih prestasi yaitu menjadi Runer up 1 dan Runer Up 3 dalam pemilihan Icon 2023 ini.
Herman dan antik sendiri tidak menyangka akan berhasil di percobaan pertama mereka, dengan waktu Latihan yang mepet dan modal nekat serta coba coba mereka berhasil meraih prestasi dalam ajang ini, walaupun ini bukan ajang yang besar, menurutnya prestasi ini sangat membanggakan, karna sebetulnya herman dan antik, memiliki bakat dibidang Tarik suara, bukan modeling, mereka pun berharap dapat meningkatkan kemampuannya didunia Tarik suara dan modeling kedepannya, dan ini merupakan Langkah awal bagi mereka.
Tidak Menyangka Mendapatkan Piala
“saya dan antik serta teman teman yang lain tidak menyangka bahwa akan langsung meraih piala di percobaan yang pertama, walaupun ini bukan ajang yang besar, tapi ini merupakan pengalaman bagi saya dan teman teman, saya dan antik selama ini fokus di dunia Tarik suara, bukan modeling, tapi ternyada ada juga bakat kami di dunia modeling, kami akan terus meningkatkan kemampuan kami ini, dan ini merupakan Langkah awal bagi kamu untuk terus meraih prestasi” Ungkap Herman.
Senada dengan herman, antik yang berhasil menjadi runer up ke 3 dalam ajang ini juga tidak menyangka bakalan mendapatkan piala, sekedar iseng ikut temen temen menjadi motivasinya, selama ini antik sudah beberapa kali memenangkan kejuaran dibidang Tarik suara tapi ingin mencoba hal baru, karna menurutnya saat kuliah inilah saat yang tepat untuk mengeksplorasi diri dengan kemampuan baru, dan sepertinya ia menemukan hal baru didunia modeling ini.
“saya pribadi tidak menyangka bisa menjadi runner up ke 3, karna ini Cuma iseng iseng, ikut teman teman saja, walaupun sudah memenangkan beberapa kejuaran dibidang Tarik suara, tapi saya juga mau coba hal baru, karna saat kuliah ini adalah saat yang tepat untuk mengeksplorasi diri saya dengan kamampuan baru, dan sepertinya saya menemukan itu didunia modeling” ungkap antik.
Yoki Firmansyah selaku Staff warek bidang non akademik mengatakan bahwa ke enam mahasiswa ini selama dikampus memang cukup aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari perlombaan, hingga ke pengabdian kepada masyarakat, apalagi diantara mereka ada yang merupakan mahasiswa Beasiswa KIP, herman dan antik juga sudah berpengalaman di dunia Tarik suara, maka dari itu kampus akan terus mensupport kegiatan mereka, selama kegaitan tersebut positif dan mendatangkan prestasi, yoki pun berharap ini bukan prestasi yang terakhir melainkan harus terus mendari prestasi lainnya.
“Frans, narko, Irma, caroline, antik dan herman ini bukan mahasiswa biasa, mereka sangat aktif di kampus di berbagai kegiatan, mulai dari lomba, hingga ke pengabdian kepada masyarakat, diantara mereka juga ada yang merupakan mahasiswa penerima beasiswa KIP, herman dan antik sudah berpengalaman di dunia Tarik suara, maka dari itu kampus akan terus mendukung dan mensupport kegiatan mereka, selama kegiatan itu positif dan mendatangkan prestasi, saya berharap ini bukan prestasi terakhir, melainkan prestasi awal yang mebuka prestasi prestasi berikutnya” Ungkap Yoki.