Khatulistiwahits, Pontianak–Dosen dan Mahasiswa Universitas BSI Kampus Pontianak kembali bantu UMKM di Kota Pontianak. Kegiatan dikemas dalam bentuk Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di UMKM Cherya Laundry, Selasa (19/12/2023).
Dosen Universitas BSI kampus kota Pontianak yang terdiri Dedi Saputra, Wanty Eka Jayanti dan Eva Meilinda menjadi pendamping Mahasiswa dalam kegiatan pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini menghasilkan sebuah aplikasi laundry yang langsung dihibahkan dan dapat diaplikasikan pada usaha Laundry Cherya.
Jasa laundry merupakan salah satu bisnis di bidang jasa dimana saat ini memiliki prospek yang sangat bagus. Karena masyarakat kota yang semakin sibuk dengan aktifitasnya,membuat bisnis laundry ini semakin digemari dan persaingan perusahaan penyedia jasa laundry semakin ketat sehingga perusahaan harus meningkatkan kualitas pelayanan agar konsumen terus memakai jasa mereka.
Menurut pemilik Laundry suksesnya suatu perusahaan karena adanya usaha untuk terus konsisten untuk menjaga kepercayaan pelanggan baik menyangkut mutu pelayanan maupun perkerjaan pesanan yang tepat waktu adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis.
Pada kesempatan tersebut, pemilik laundry antusias dalam menyambut kegiatan dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah membantu membuat aplikasi dalam pengkasiran agar lebih mudah dalam melakukan pembayaran.
“Dalam kesempatan ini kami sangat berterima kasih kepada Mahasiswa serta kehadiran Dosen yang telah meluangkan waktu untuk ikut serta mendampingi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat ini, semoga ini bisa menjadi awal mempererat tali silaturahmi untuk kedepannya”, ujar Cherya selaku pemilik laundry.
Perusahaan juga harus memberikan pelayanan yang baik,konsisten dengan kualitas,dan memiliki SDM (sumber daya manusia ) yang sesuai dengan keterampilan dan kompetensinya dengan dibantu mesin-mesin yang modern dan canggih agar pelanggan dapat mempercayai pelayanan jasa yang diberikan oleh perusahaan,dengan begitu perusahaan mendapatkan nilai dan apresiasi yang baik dari konsumen karena semakin baik nilai yang diberikan dari konsumen kepada perusahaan maka dapat dipastikan citra perusahaan akan semakin baik.
Merujuk Kotler & keller (2012:125), ”Hasil penilaian atas prespektif konsumen mengenai perbedaan dari semua manfaat yang didapatkan oleh konsumen dengan biaya yang ditawarkan dibandingkan pada alternatifnya”. Apabila nilai yang diberikan konsumen bersifat positif maka konsumen akan semakin loyal pada layanan jasa laundry ini. Namun sebaliknya apabila konsumen memberikan nilai yang bersifat negatif maka akan menyebabkan konsumen tidak mau menggunakan jasa laundry dan mencari penyedia jasa laundry yang lain.
Terbentuknya perusahaan penyedia jasa laundry ini di tengah masyarakat merupakan sebuah solusi bagi yang menginginkan jasa mencuci dalam skala besar,khususnya bagi penghuni kos dan perantau.
Perusahaan ini bertujuan untuk memudahkan konsumen yang sibuk dengan rutinitas sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk mencuci dan menyetrika pakaian.Dengan tarif dan jenis-jenis paket yang disediakan oleh laundry,diharapkan bisa memudahakan konsumen untuk mencuci pakaian dengan tarif kiloan dengan harga yang relatif terjangkau.
Perusahaan ini didukung dengan mesin-mesin yang canggih. Prosedur kerja yang tepat mempengaruhi efektivitas dan terkontrolnya order yang masuk sehingga diperoleh pengerjaan yang tepat waktu dalam proses pencucian, proses pengeringan, proses setrika, hingga proses pengepakan.
Kualitas layanan sangat dibutuhkan terutama di industri jasa,mengingat konsumennya mempunyai keinginan yang selalu ingin dipenuhi dan dipuaskan. Tantangan utama yang dihadapi oleh jasa laundry adalah bagaimana kualitas layanan yang prima dengan apa yang diharapkan konsumen.
Setiap perusahaan mempunyai tugas untuk terus mempertahankan kualitas pelayanan, menciptakan nilai konsumen yang terhadap suatu produk atau jasa dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Loyalitas yang dimaksud bukan sekedar mengkonsumsi produk terus-menerus (repeat buying), tetapi lebih dari itu pelanggan dapat melakukan referal (mereferensikan ke orang lain) dan menjadi advokator bagi produk yang digunakannya.
Loyalitas merupakan inti dari ekuitas sebuah merek yang gagasan sentral dalam pemasaran, karena hal ini merupakan satu ukuran keterkaitan seorang pelanggan pada sebuah produk. Apabila loyalitas meningkat,maka kerentanan kelompok pelanggan dari serangan kompetitor dapat dikurangi. (KH)