Khatulistiwahits, Balikpapan – Kota Balikpapan kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Pada hari ini, Selasa (19/3), Balikpapan resmi menerima penghargaan ASEAN Clean Tourist City Award 2024 dalam sebuah acara penganugerahan yang diadakan di Vientiane, Laos.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya keras Pemerintah Kota Balikpapan dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, khususnya di sektor pariwisata. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai aspek, seperti pengelolaan sampah, kebersihan air, penghijauan, dan partisipasi masyarakat.
“Alhamdulillah, ini merupakan kabar yang sangat membanggakan bagi seluruh warga Balikpapan,” ujar Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud. “Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menjadikan Balikpapan sebagai kota wisata yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan.”
Rahmad Mas’ud menjelaskan bahwa berbagai program dan kegiatan telah dijalankan untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota wisata yang bersih. Di antaranya, program pengelolaan sampah terpadu, program Kampung Bersinar (Bersih, Sehat, Indah, dan Aman), serta program Gerakan Balikpapan Bersih.
“Kami juga terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” imbuhnya. “Melalui berbagai program edukasi dan penyadaran, kami mengajak seluruh warga Balikpapan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota.”
Baca Juga: Kolaborasi Traveloka dan HKTB Dalam Meningkatkan Sektor Pariwisata Hong Kong
Penghargaan ASEAN Clean Tourist City Award 2024 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Kota Balikpapan untuk terus meningkatkan kualitas pariwisata dan memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan.
Berikut beberapa fakta menarik tentang penghargaan ASEAN Clean Tourist City Award 2024:
- Penghargaan ini diberikan kepada kota-kota di ASEAN yang menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
- Balikpapan merupakan kota pertama di Kalimantan Timur yang meraih penghargaan ini.
- Penghargaan ini akan berlaku selama dua tahun, yaitu dari tahun 2024 hingga 2026.
Dengan diraihnya penghargaan ini, diharapkan Kota Balikpapan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam pengelolaan pariwisata yang bersih dan berkelanjutan.(KH)
