KhatulistiwaHits — Muhammad Syarif, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak, membagikan pengetahuan mendalam tentang pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam pembuatan video pembelajaran pada workshop bertajuk “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembuatan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka” di Kayong Utara. Workshop yang berlangsung pada 9-10 September 2024 ini diadakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kayong Utara bekerja sama dengan Sekolah Penggerak Tingkat SMA Kabupaten Kayong Utara.
Dalam sesi yang dihadiri oleh kepala sekolah SMA se-Kabupaten Kayong Utara, Muhammad Syarif menjelaskan bagaimana teknologi AI bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam menciptakan video pembelajaran yang menarik dan interaktif.
“AI dapat membantu mengotomatisasi berbagai tugas dalam pembuatan video, seperti mengedit, menambahkan transisi, dan mengatur tata letak. Hal ini mempermudah guru untuk membuat video berkualitas tinggi tanpa memerlukan keterampilan teknis yang mendalam,” ungkap Syarif.
Baca juga : Weiskhy Steven Dharmawan Ungkapkan Pentingnya Pemanfaatan AI dalam Pendidikan di Workshop Kayong Utara
Salah satu keuntungan utama menggunakan AI dalam pembuatan video pembelajaran adalah kemampuannya untuk menghemat waktu dan biaya produksi. Syarif menekankan bahwa AI mampu mengotomatiskan tugas-tugas berulang seperti penyuntingan video, sehingga guru dapat fokus pada aspek kreatif dan pedagogis.
“AI juga dapat menganalisis preferensi penonton dan menyesuaikan konten video agar lebih relevan dan menarik bagi siswa. Dengan demikian, pembelajaran bisa menjadi lebih personal dan efektif,” jelasnya.
Selain itu, AI juga mampu meningkatkan kualitas video melalui alat penyuntingan canggih, efek visual, dan animasi yang lebih baik. Syarif menekankan bahwa penggunaan AI tidak hanya mempermudah tugas-tugas teknis, tetapi juga membuka peluang baru bagi guru untuk lebih kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran.
Muhammad Syarif Ungkap Manfaat AI dalam Pembuatan Video Pembelajaran
“Dengan AI, kita bisa mendapatkan ide-ide baru dan efek visual yang unik, yang dapat membuat video pembelajaran menjadi lebih menarik bagi siswa,” tambahnya.
Syarif juga menjelaskan peran penting video pembelajaran dalam proses belajar mengajar, terutama dalam mendukung pembelajaran jarak jauh. “Video pembelajaran menawarkan visualisasi materi yang lebih jelas, mempermudah siswa untuk memahami topik yang diajarkan, dan memungkinkan pengulangan materi kapan saja sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, video pembelajaran juga meningkatkan keterlibatan siswa dalam kelas,” ujar Syarif.
Sebagai bagian dari workshop, Syarif juga memberikan pelatihan langsung tentang pembuatan video pembelajaran menggunakan dua AI tools, yaitu InVideo AI dan Doratoon. Kedua platform ini memungkinkan guru untuk membuat video pembelajaran dengan mudah dan cepat, bahkan tanpa pengalaman teknis yang mendalam.
“Dengan InVideo AI dan Doratoon, guru dapat membuat video pembelajaran yang profesional dengan bantuan template yang siap digunakan dan alat penyuntingan otomatis. Ini sangat membantu dalam menghasilkan video berkualitas tinggi dalam waktu singkat,” kata Syarif.
Syarif juga menekankan bahwa AI memungkinkan pembuatan video pembelajaran dalam jumlah besar dengan konsistensi dan kualitas yang tinggi. Hal ini sangat penting bagi sekolah yang ingin menyediakan materi pembelajaran digital untuk seluruh siswa secara merata. “Dengan AI, kita bisa memproduksi banyak video dalam waktu singkat, namun tetap menjaga kualitas dan konsistensi konten,” tutup Syarif.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru kepada para peserta tentang bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui video, sekaligus membantu guru untuk berinovasi dalam menyampaikan materi kepada siswa di era digital ini.
