Example 160x600
Example 160x600
PendidikanBerita

Inovasi Pendidikan, Universitas BSI Dukung Transformasi Kurikulum Merdeka di SMA N 3 Simpang Hilir Lewat Sekolah Penggerak

×

Inovasi Pendidikan, Universitas BSI Dukung Transformasi Kurikulum Merdeka di SMA N 3 Simpang Hilir Lewat Sekolah Penggerak

Sebarkan artikel ini
bsi
Example 468x60

KhatulistiwaHits–ayong Utara — SMA N 3 Simpang Hilir di Kabupaten Kayong Utara mendapat kunjungan istimewa dari Yoki Firmansyah, Fasilitator Sekolah Penggerak yang juga dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam penguatan penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah tersebut. Program Sekolah Penggerak yang didampingi oleh Universitas BSI berperan besar dalam mempercepat transformasi pendidikan di SMA N 3 Simpang Hilir.

Dukungan dari Universitas BSI melalui program Sekolah

Selama dua tahun terakhir, SMA N 3 Simpang Hilir telah berhasil mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang membawa dampak signifikan terhadap pembelajaran. Kepala Sekolah, Karomatusyafa’ah, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan ini.

“Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA N 3 Simpang Hilir tidak hanya memberikan perubahan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa yang lebih kuat. Dukungan dari Universitas BSI melalui program Sekolah Penggerak sangat berarti bagi kami,” katanya dalam keterangan rilis, Selasa (10/9).

Dalam kunjungannya, Yoki Firmansyah memberikan pelatihan dengan pendekatan “Konsep STAR” (Situation, Task, Action, Result). Melalui konsep ini, para guru diajak untuk mendokumentasikan dan berbagi praktik baik dalam mengelola pembelajaran.

“Saya sangat terkesan dengan pencapaian SMA N 3 Simpang Hilir. Sekolah ini mampu mengaplikasikan Kurikulum Merdeka dengan baik dan menjadi contoh nyata dalam dunia pendidikan. Kami dari Universitas BSI berkomitmen mendukung sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak mereka,” ujar Yoki.

Baca Juga: Rektor Cyber University Dorong Inovasi Keuangan Berbasis Data Bersama OJK Institute

Guru-guru di SMA N 3 Simpang Hilir juga menunjukkan antusiasme selama diskusi dan tanya jawab. Mereka berbagi pengalaman tentang tantangan dan solusi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Acara ini pun menjadi wadah penguatan jaringan profesional di antara para pendidik.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara sekolah dan universitas dapat mempercepat transformasi pendidikan yang lebih baik. SMA N 3 Simpang Hilir, dengan dukungan Universitas BSI, terus berkomitmen menjadi pelopor dalam penerapan Kurikulum Merdeka di wilayahnya.

(imam)