KhatulistiwaHits–Dominasi Julian Alvarez pada Pertandingan antara Celta Vigo dan Atletico Madrid yang terjadi pada tanggal 27 September 2024 di La Liga musim 2024/2025 menjadi salah satu laga yang sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola. Pertandingan ini berlangsung di Estadio Abanca-Balaídos, kandang dari Celta Vigo, dan berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Atletico Madrid.
Babak Pertama: Dominasi Celta Vigo
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana Celta Vigo tampil lebih dominan di babak pertama. Tim tuan rumah menciptakan beberapa peluang berbahaya, namun sayangnya tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak, menunjukkan performa gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial yang menjaga gawangnya tetap aman.
Celta Vigo, yang bermain dengan formasi 3-4-3, mengandalkan Iago Aspas sebagai ujung tombak serangan. Aspas beberapa kali merepotkan lini pertahanan Atletico dengan pergerakannya yang lincah dan tembakan-tembakan akurat. Namun, hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor tetap imbang 0-0.
Babak Kedua: Perubahan Taktik Atletico Madrid
Memasuki babak kedua, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melakukan beberapa perubahan taktik. Julian Alvarez dimasukkan untuk menggantikan Koke pada menit ke-54, yang terbukti menjadi keputusan yang sangat tepat. Dengan masuknya Alvarez, agresivitas serangan Atletico meningkat secara signifikan.
Atletico Madrid mulai mendominasi permainan dan terus menekan pertahanan Celta Vigo. Antoine Griezmann dan Alexander Sorloth menjadi ancaman utama bagi lini belakang Celta. Griezmann, dengan kreativitas dan visi bermainnya, beberapa kali memberikan umpan-umpan matang yang hampir saja berbuah gol.
Gol Penentu Julian Alvarez
Setelah terus-menerus meneror pertahanan Celta Vigo, Atletico Madrid akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-90. Sebuah crossing dari Antoine Griezmann berhasil disambut dengan baik oleh Julian Alvarez yang mencocor bola ke gawang Celta Vigo. Gol ini menjadi penentu kemenangan bagi Atletico Madrid dan membuat para pendukung mereka bersorak gembira.
Celta Vigo mencoba membalas di masa injury time, namun upaya mereka tidak membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk kemenangan Atletico Madrid pun menjadi hasil akhir laga ini. Berkat hasil ini, Atletico Madrid kembali naik ke peringkat tiga klasemen sementara La Liga dengan 15 poin, sementara Celta Vigo menduduki peringkat 10 dengan 9 poin.
Baca juga: Belajar dan Bertanding! Mahasiswa Universitas BSI Buktikan Prestasi di IPB Cup Taekwondo
Kemenangan ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemain pengganti dalam sebuah pertandingan. Julian Alvarez, yang baru dimasukkan di babak kedua, mampu memberikan dampak besar dan menjadi pahlawan bagi timnya. Selain itu, keputusan Diego Simeone untuk melakukan perubahan taktik di babak kedua juga patut diapresiasi.
Di sisi lain, Celta Vigo harus mengevaluasi performa mereka, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Meskipun mereka mampu menciptakan banyak peluang, ketidakmampuan untuk mengonversi peluang tersebut menjadi gol menjadi kelemahan yang harus segera diperbaiki.
Julian Alvarez tentu saja menjadi pemain kunci dalam pertandingan ini dengan gol penentunya. Namun, kontribusi Antoine Griezmann juga tidak bisa diabaikan. Griezmann menunjukkan kelasnya sebagai playmaker dengan umpan-umpan akurat dan visi bermain yang luar biasa.
Di kubu Celta Vigo, Iago Aspas tetap menjadi pemain yang paling menonjol. Meskipun gagal mencetak gol, pergerakannya yang lincah dan kemampuannya dalam menciptakan peluang membuat lini pertahanan Atletico Madrid harus bekerja ekstra keras.
Pertandingan antara Celta Vigo dan Atletico Madrid ini menjadi salah satu laga yang sangat menarik di pekan ketujuh La Liga musim 2024/2025. Kemenangan tipis Atletico Madrid berkat gol telat Julian Alvarez menunjukkan betapa ketatnya persaingan di liga ini. Bagi Atletico Madrid, kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya, sementara Celta Vigo harus segera bangkit dan memperbaiki kelemahan mereka untuk meraih hasil yang lebih baik di laga-laga berikutnya.
(imam)