KhatulistiwaHits, Pontianak — Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif, kembali mengambil langkah strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi, khususnya di bidang akuntansi. Melalui Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), UBSI menjalin kerja sama prestisius dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Kolaborasi ini diawali dengan audiensi yang dilakukan Kaprodi SIA UBSI Kampus Pontianak, Raja Sabaruddin, didampingi Wanty Eka Jayanti selaku staf prodi, ke kantor BPK Kalbar pada Sabtu (31/5) silam. Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda kerja sama yang difokuskan pada peningkatan keterampilan mahasiswa, penyelarasan kurikulum dengan dunia industri, hingga program magang di institusi pemerintahan.
UBSI Kampus Pontianak Jalin Sinergi Strategis Tingkatkan Mutu Pendidikan Akuntansi
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen UBSI dalam mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pemahaman dan pengalaman praktis di dunia kerja. Kolaborasi ini sekaligus memperkuat reputasi UBSI kampus Pontianak sebagai kampus unggul di bidang akuntansi yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan pemerintahan.
Baca juga: Akreditasi Unggul untuk UBSI, Hadiah Terbaik dari Perjuangan Panjang
M. Imama Asyhari, Kasubbagian Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan BPK Kalbar, menyampaikan dukungan penuh terhadap kerja sama ini.
“Kami melihat kolaborasi ini sebagai bentuk nyata kontribusi pendidikan tinggi terhadap pembangunan SDM yang berkualitas. Kerja sama dengan UBSI yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif ini bisa menjadi model nasional dalam penguatan kapasitas akuntansi sektor publik,” ujar Imama dalam rilis yang diterima, Selasa (24/6).
Salah satu program awal yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat adalah kuliah umum bertema “Implementasi Elemen Laporan Keuangan dalam Audit Sektor Publik”. Program ini menyasar mahasiswa semester II untuk memberi wawasan praktis tentang penerapan teori akuntansi dalam konteks audit sektor publik. Selain itu, akan digelar guest lecture secara berkala dari auditor BPK dan dibuka program magang bagi mahasiswa berprestasi.
Raja Sabaruddin, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari visi besar UBSI dalam menghasilkan lulusan siap kerja yang memiliki daya saing tinggi.
“Sebagai kampus unggul, kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan nyata di lapangan. Kolaborasi prestisius ini membuka jalan mahasiswa untuk belajar langsung dari lembaga keuangan negara seperti BPK,” jelas Raja.
UBSI dan BPK juga bersepakat untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri serta riset bersama di bidang akuntansi sektor publik. Kerja sama ini direncanakan mulai berjalan secara bertahap pada semester genap tahun akademik mendatang.
Dengan terjalinnya kemitraan ini, UBSI Kampus Pontianak semakin mantap menempatkan diri sebagai kampus unggul yang proaktif dan responsif terhadap perkembangan dunia akuntansi serta kebutuhan riil dunia kerja.(SHZ)