KhatulistiwaHits, Pontianak – Menempuh pendidikan pascasarjana di luar negeri menjadi impian banyak mahasiswa Indonesia yang ingin mengembangkan karir dan memperluas wawasan global. Untuk mendukung hal tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak bekerja sama dengan Best Partner Education menggelar seminar bertema “Peluang Karir dan Studi S2 di Luar Negeri” pada Jumat, 4 Juli 2025, bertempat di Aula UBSI Kampus Pontianak, Jl. Abdul Rahman Saleh No.18 (BLKI).
Kegiatan ini menghadirkan Juan Claudion Han, Country General Manager Best Partner Education, sebagai pembicara utama. Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta tentang jalur studi S2 di berbagai negara, peluang karir internasional, serta persiapan yang perlu dilakukan sejak dini.
Selain materi utama, peserta juga akan mendapatkan berbagai keuntungan tambahan seperti free pre-test & official test PTE, layanan konsultasi visa dan kampus melalui grup WhatsApp eksklusif (akses seumur hidup), serta voucher diskon kursus bahasa Inggris.
Wujud Komitmen UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif
Kepala Kampus UBSI kampus Pontianak, Ir. Eri Bayu Pratama, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bentuk nyata dukungan kampus terhadap mahasiswa yang ingin melangkah ke jenjang pendidikan global.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya punya mimpi, tapi juga tahu langkah-langkah konkret untuk mewujudkannya. Melalui kolaborasi ini, UBSI ingin membuka jalan bagi siapa pun yang bercita-cita kuliah dan berkarir di luar negeri,” jelasnya.
Best Partner Education Buka Akses Menuju Dunia Global
Melalui kemitraan strategis dengan Best Partner Education, UBSI menghadirkan informasi praktis dan relevan yang dibutuhkan mahasiswa untuk menyusun strategi studi dan karir internasional. Seminar ini terbuka untuk seluruh mahasiswa yang tertarik melanjutkan studi atau berkarir di luar negeri.
Sebagai Kampus Digital Kreatif, UBSI kampus Pontianak terus berkomitmen memberikan ruang dan akses bagi mahasiswa untuk berkembang di tingkat global. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang membuka pintu menuju peluang pendidikan lebih luas dan inklusif di masa depan.(TRS)
