KhatulistiwaHits, Pontianak — Perkembangan teknologi yang pesat menuntut generasi muda untuk terus meningkatkan keterampilan di bidang digital, khususnya dalam hal pemrograman dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Menjawab kebutuhan tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak sebagai Kampus Digital Kreatif menggelar Workshop Pemrograman Python Tingkat Lanjut & Machine Learning.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Informatika Fakultas Teknik & Informatika UBSI kampus Pontianak dan berlangsung pada Jumat (4/7), di Aula UBSI kampus Pontianak.
Workshop menghadirkan Raja Sabaruddin sebagai narasumber utama. Ia merupakan Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI kampus Pontianak yang dikenal aktif dalam pengembangan teknologi informasi di lingkungan kampus. Sementara itu, Muhammad Iqbal dari Program Studi Informatika bertindak sebagai host yang memandu jalannya acara.
“Kemampuan menguasai Python dan Machine Learning bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Melalui workshop ini, saya saat menyampaikan materi.
Menjawab Tantangan Industri Digital dengan Aplikasi Nyata
Workshop ini dirancang untuk memperluas wawasan dan kemampuan teknis mahasiswa, terutama dalam mengolah data dan mengembangkan model kecerdasan buatan menggunakan Python. Tidak hanya menyajikan teori, peserta juga diajak untuk terlibat dalam studi kasus dan praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan industri.
Kegiatan ini menjadi kesempatan strategis bagi mahasiswa untuk membangun portofolio keterampilan yang aplikatif serta meningkatkan kesiapan menghadapi dunia kerja digital.
Komitmen Kampus Digital Kreatif dalam Menyiapkan Generasi Unggul
Melalui kegiatan ini, UBSI kembali menegaskan perannya sebagai Kampus Digital Kreatif yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pengembangan kompetensi praktis mahasiswa. Lingkungan belajar yang inovatif, pelatihan yang kontekstual, serta dukungan dosen yang adaptif menjadi kekuatan UBSI dalam menyiapkan lulusan siap pakai. (TRS)