Khatulistiwa,– Bukan kaleng -kaleng! Aapple resmi siapkan super chip M2 Ultra untuk era AI baru 2025, Apple kembali membuat gebrakan besar di dunia teknologi dengan memperkenalkan Super Chip M2 Ultra, prosesor terkuat yang pernah mereka buat. Chip ini akan menjadi tulang punggung utama dalam upaya Apple memasuki era AI baru, menghadirkan kecerdasan buatan (AI) yang lebih cepat, efisien, dan aman di seluruh lini produknya.
Bukan Kaleng-Kaleng! Apple Resmi Siapkan Super Chip M2 Ultra untuk Era AI Baru 2025

Chip M2 Ultra hadir dengan arsitektur 5 nanometer generasi kedua dari TSMC, menggabungkan dua chip M2 Max menjadi satu unit super yang luar biasa kuat. Dengan 24-core CPU, hingga 76-core GPU, dan 32-core Neural Engine, Apple mengklaim M2 Ultra mampu menangani miliaran operasi per detik — menjadikannya ideal untuk komputasi berbasis AI dan machine learning.
Langkah Apple ini bukan sekadar peningkatan performa, melainkan strategi besar untuk mengintegrasikan AI on-device, yaitu teknologi kecerdasan buatan yang berjalan langsung di perangkat pengguna. Dengan pendekatan ini, Apple berfokus pada keamanan dan privasi, dua hal yang selama ini menjadi nilai utama dalam setiap inovasi produknya.
Melalui kekuatan Super Chip M2 Ultra, Apple berencana menghadirkan pengalaman AI yang lebih personal. Fitur seperti Apple Intelligence dikabarkan akan memungkinkan Siri memahami konteks percakapan, menulis teks secara otomatis, hingga memberikan rekomendasi cerdas sesuai kebiasaan pengguna. Semua itu terjadi secara lokal, tanpa harus mengirim data ke cloud.
Para analis menilai langkah Apple ini sebagai sinyal serius bahwa perusahaan tersebut siap bersaing dengan raksasa AI lain seperti NVIDIA, Google, dan Microsoft. Dengan chip M2 Ultra, Apple bisa menawarkan keunggulan unik: kecepatan AI tinggi tanpa mengorbankan privasi data pengguna.
Tak hanya untuk AI, M2 Ultra juga menjadi kabar baik bagi para profesional kreatif. Dengan kemampuan GPU hingga 76-core, proses rendering video 8K, simulasi 3D, hingga produksi musik digital kini dapat dilakukan jauh lebih cepat. Apple mengklaim performa chip ini 20% lebih cepat dari M1 Ultra dan memiliki efisiensi daya terbaik di kelasnya.
Selain itu, Neural Engine generasi terbaru di dalam M2 Ultra mampu mempercepat proses pembelajaran mesin hingga dua kali lipat. Hal ini membuat Mac Studio dan Mac Pro terbaru menjadi perangkat paling ideal untuk pengembang AI, kreator konten, dan peneliti teknologi canggih.
Apple juga dikabarkan tengah bekerja sama dengan sejumlah startup AI untuk menguji kemampuan M2 Ultra dalam menjalankan model bahasa besar (large language models). Jika berhasil, hal ini bisa membuka peluang besar bagi Apple untuk bersaing langsung di pasar AI generatif yang kini dikuasai oleh ChatGPT dan Gemini.
Baca Juga:Keahlian Data Mining, Prospek Karir yang Menjanjikan
Dengan peluncuran Super Chip M2 Ultra, Apple menegaskan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam dunia kecerdasan buatan. Mereka tidak hanya ingin menciptakan AI yang pintar, tapi juga AI yang etis, cepat, dan terintegrasi sempurna dalam setiap perangkat Apple.
Era baru AI telah tiba — dan kali ini, Apple datang bukan main-main. Super Chip M2 Ultra menjadi bukti bahwa inovasi Apple memang bukan kaleng-kaleng, siap membawa pengguna ke masa depan teknologi yang lebih cerdas, efisien, dan aman.(Kiara Alma Nafasha)








