KhatulistiwaHits.com.– Launching prodi baru S1 Teknik Informatika dan S1 Sistem Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Pontianak siap membantu program pemerintah provinsi Kalimantan Barat dalam meningkatkan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi serta berkontribusi dalam meningkatkan IPM Kalbar.
Ini terungkap dalam Kegiatan Seminar Pendidikan dengan tema “Model Pembelajaran Kreatif & Inovatif dalam Implementasi Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK), sekaligus Launching Program Studi Baru di Universitas BSI Kampus Pontianak, berlangsung di Hotel Harris Pontianak, Selasa (07/06/2022).
Kegiatan seminar yang dibuka langsung oleh Rektor Universitas Bina Sarana Informatika Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, M.Kom., MM., M.Pd., IPU, dihadiri oleh Walikota Pontianak dan Ka. Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar.
Kegiatan ini menghadirkan dua orang nara sumber Hasri Handayani, ST., M.Pd.K selaku praktisi pendidikan, dan Sarfandi, S.Pd sebagai Ketua DPD Gradasi provinsi Kalbar, mengutarakan materi seputar pendidikan berbasis TIK dihadapan ratusan para Guru se-Kota Pontianak dan Kab. Kubu Raya, serta para peserta umum yang mendaftar langsung secara daring.
Launching Program Studi Baru S1, Universitas BSI Kampus Pontianak Siap Bantu Pemerintah Kalbar
Dalam sambutannya Rektor Universitas BSI Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, M.Kom., MM., M.Pd., IPU berharap kegiatan Seminar Pendidikan ini dapat menambah wawasan para Bapak/Ibu Guru tentang pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta dapat menerapkannya didunia pendidikan berbasis TIK.
Untuk meningkatkan peran serta Perguruan Tinggi dalam wujud Tri Dharmanya “Universitas BSI Kampus Pontianak -yang beralamat di Jl.Abdurrahman Saleh No.18 Pontianak-melalui Program Studi Barunya Sistem Informasi (S1) dan Teknik Informatika (S1) siap bekerjasama dan bersinergi membantu program pemerintah meningkatkan Pendidikan di Kalbar”, katanya, disela-sela wawancara dengan pewarta KhatulistiwaHIts.com.
Dalam seminar ini Walikota Pontianak yang diwakili oleh Syamsul Akbar, S.T., M.Eng., M.Sc menyampaikan bahwa Terkait Kebijakan yang ada, maka Revolusi Mengajar Harus Terjadi Pada Guru untuk lebih Kreatif & Inovatif dengan memanfaatkan TIK.
“Peran Pemerintah Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembinaan Pendidik & Tenaga Kependidikan (P2TK). Peran tersebut diwujudkan dengan merancang kompetensi guru dalam program peningkatan kualifikasi Akademik dan Pengembangan”, ungkapnya, yang juga selaku Kabid Tata kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Telematika Dinas KOMINFO Kota Pontianak.
Menurutnya bentuk implementasi Model Pembelajaran yang dapat didukung oleh pemkot Pontianak adalah Streaming Guru Mengajar di Televisi (GMDTV), model pembelajaran daring CBT (Training dan Test) pada Satuan Pendidikan di Pontianak, membangun Website dan Elearning Sekolah dan Progam Prontianak Smart City serta dukungan Satu Data Kota Pontianak, tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastarita, S.Sos., M.Si mengawali sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Universitas BSI dalam mengembangkan program studi S1 di Pontianak dan berharap juga dibeberapa daerah lainnya di wilayah Kalbar.
Menurut Kadis Pendidikan yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu, “Inovasi adalah merubah Mindset SDM bukan soal belanja atau project“.
Lingkungan pendidikan menumbuhkan kemerdekaan dan kemandirian dalam pembelajaran. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menciptakan berbagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik merupakan contoh merdeka belajar, terangnya.
Baca Juga: Berkonsep Hybrid, Universitas BSI Gelar Gawai Akbar BSI DiginoFest 2022
Pengintegrasian TIK ke dalam proses pembelajaran diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, mengembangkan keterampilan dalam bidang TIK (ICT Literacy), dan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kemenarikan proses pembelajaran, tutupnya.
Kedua nara sumber dalam seminar pendidikan mengungkapkan pentingnya pengetahuan dan pemahaman Literasi Digital bagi Para Guru khususnya di Kota Pontianak dan Umumnya di Provinsi KALBAR.
Tindak lanjutnya akan dilaksanakan Kerjasama dan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar dengan Indonesia Digital Forum (IDF) untuk bersinergi dalam memajukan Dunia Pendidikan berbasis Digital.(DST)
