KhatulistiwaHits, Pontianak–BRIN merupakan salah satu Lembaga Pemerintah bertujuan menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.
Dikutip dari laman resmi BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia, (13/08/2022).
Lembaga ini pertama kali dibentuk oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2019 yang melekat kepada Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Pada 28 April 2021 melalui Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021, BRIN terpisah dari Kemenristek dan berdiri sendiri di bawah presiden. Di tanggal tersebut juga Presiden resmi melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN.
Baca Juga:Otoritas Ilmiah BRIN kunjungi lokasi jatuhnya serpihan roket milik China
Selain itu, tugas dan fungsi unit kerja kementerian/lembaga yang melaksanakan penelitian, pengembangan, dan penerapan iptek juga diintegrasikan ke dalam BRIN. Oleh karena itu, semua badan penelitian nasional Indonesia seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) kemudian diintegrasikan menjadi BRIN.
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa “Berbakti Untuk Negeri”, Kolaborasi BRIN dengan Komisi VII DPR RI
Melalui Tajuk “Berbakti Untuk Negeri”, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Untuk Mahasiswa diKota Pontianak bersinergy bersama DPR RI.
Kegiatan dilaksanakan diHotel Harris Pontianak ,pada hari sabtu, (13/08/2022) diikuti oleh 153 peserta mahasiswa dari berbagai universitas negeri maupun swasta yang ada dikota pontianak . DIhadiri oleh para nara sumber yang berkompeten dibidangnya dan jajaran pejabat dari BRIN yang hadir diwakili oleh Edy Giri Rachman Putra selaku deputi Bidang sumberdaya manusia IPTEK, Sukma Surya Kusuma selaku Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman dan tamu undangan dari anggota DPRD kota Pontianak ibu Bebby Nailufa dan Mansyur.
Selaku guru penggerak angkatan 1 kab.kuburaya Tantri Mira Sandra, yang juga salah satu guru di SMA Kemala Bhayangkari 1 kab Kubu Raya ,secara langsung berkesempatan mengikuti rangkai kegiatan guna satu tujuan peningkatan kompetensi diri secara pribadi sesuai dengan kebutuhan .
Kegiatan ini dimulai menyanyikan lagu indonesia raya, sambutan dari bapak Edy Giri Rachman Putra, selaku Deputi bidang Sumberdaya Manusia IPTEK yang menginformasikan bahwa BRIN memiliki fasilitas dan program untuk mendukung perkembangan riset dan penelitian yang dapat dimanfaatkan , serta tidak lupa memotivasi kepada peserta mahasiswa untuk dapat memanfaatkan waktu pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun karya tulis ilmiah.
Dalam kesempatan yang sama Maman Abdurrahman, Wakil Ketua komisi VII DPR RI memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah untuk mahasiswa Pontianak.
Beliau berbagi pengalaman saat melaksanakan kegiatan kunjungam dinegara Jerman, dimana dikatan bahwa negara jerman sebagai negara yang memanfaatkan ekonomi energi terbarukan utama pertama di dunia dan dibuktikan banyak perusahaan energi terbarukan di Jerman telah membantu transisi ini selama beberapa dekade terakhir, dengan bantuan kebijakan praktik terbaik dan inovasi seperti hydro teknologi.
Maman juga tidak lupa memnyampaikan kepada mahasasiswa untuk menyadari bahwa perkembangan tehnologi saat ini semuanya berawal dari imajinasi, dan tehnologi yang belum dapat diciptakan dapat dikatakan, imajinasi yang belum teralisasi.
Sebagai seorang mahasiswa harus terus menggali mimpi namun direalisasikan dalam wujud aksi yang nyata dan terus adaptif terhadap perkembangan teknologi saat ini dan kegiatan pelatihan ini menjadi titik tolak mahasiswa untuk dapat berkontribusi membangun bangsa dengan meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia sebagai agen transformasi dikalimantan barat, imbuh Maman.
Setelah rangkain sambutan dan pembukaan kegiatan dilalui saatnya kegitan inti penyampaian materi Penyusunan Karya tulis ilmiah untuk mahasiswa yang disampaikan oleh Sukma Surya Kusuma, Pelatih ahli Madya Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN.
Materi diisi dengan sesi tanya jawab berkaitan dengan teknis penulisan karya tulis ilmiah. Mulai bagaimana menentukan judul yang sesuai dengan standar yang ada, cara mengidentifikasi menentukan masalah penelitian sesuai ruang lingkup, membuat landasan teori yang relevan dengan metode penilitian, serta menyiapkan hasil penelitian dan pembahasan kesimpulan dan daftar pustaka dalam karya tulis ilmiah.
Selanjutnya kegiatan bedah hasil karya tulis ilmiah dari beberapa peserta yang hadir dengan harapan para peserta mahasiswa yang mengikuti dapat memahami materi yang diberikan dan dapat diimplementasikan dalam proses peniltian ilmiah dengan karya nyata. Untuk mencapai tujuan transformasi diwilayah Kalimantan Barat lebih baik.
Beberapa mahasiswa memberikan kesan dan pesan terhadap kegiatan yang berlangsung, salah satunya Syahrul, menuturkan sangat bersemangat mengikuti kegiatan dan mengapresiasi kepada BRIN dan Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI Maman Abdurrahman atas dukungan kegiatan ini.
“kegiatannya sangat bermanfaat sekali, terutama bagi mahasiswa yang sedang proses persiapan menyusun skripsi mau pun tesis, tutur Syahrul yang merupakan mahasiswa dari UNTAN.
Elisa Mega dari APJ juga menambahkan bahwasanya kegiatan ini menambah teman dari berbagai universitas dan harapannya dapat diadakan lagi untuk tahun berikutnya.(Tantri/DST)