Khatulitiwa Hits, Pontianak, Open race Criterium merupakan salah satu ajang balap sepeda bergengsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Pontianak, dimana ajang ini merupakan ajang yang mengumpulkan pembalap sepeda dari seluruh Kalimantan barat untuk berpartisipasi dan berkompetisi demi mencari atlit atlit muda berbakat di cabang balap sepeda baik, dimana diantara atlit muda tersebut diantaranya adalah mahasiswi Universitas BSI Pontianak.
Ditahun 2022 ini ISSI Pontianak kembali mengadakan ajang lomba balap Open Race Criterium yang didukung oleh pemerintah kota Pontianak dan Indonesia Cycling Federation yang mana didalam lomba ini di pertandingkan beberapa cabang perlombangan balap sepeda seperti MEN untuk usia 15 – 18 tahun, MEN Elite untuk yang berusia diatas 19 tahun, Women Open, Komunitas, dan BMX race dibawah 14 tahun.
Adapun perlombaan ini dilaksanakan di Sikuit SSA Pontianak pada tanggal 24 September 2022 dan memperebutkan hadiah jutaan rupiah, dan diantara atlit yang bertanding pada ajang lomba balap ini salah satunya adalah maysita. Maysita atau yang biasa dipanggil sita merupakan mahasiswa Universitas BSI kampus kota Pontianak program studi Sistem Informasi Semester 5, sita sendiri merupakan atlit berbakat yang sudah malang melintang di ajang lomba balap sepeda, dan sudah beberapa kali mendapatkan trofi dari ajang balap sepeda sejenis, dan pada ajang kali ini sita kembali berhasil naik podium dengan mengkukuhkan diri sebagai juara ke dua dalam kategori Women Open.
Sebagai seorang atlit muda tentunya sita cukup sulit membagi waktu ditengah perkuliahan, apalagi saat ini di Universitas BSI sita memasuki masa magang, namun hal ini tidak menyurutkan semangat pantang menyerahnya dan selalu berusaha untuk memberikan hal terbaik bagi kampusnya ketika dia berada di suatu ajang latihan maupun ajang perlombaan.
Dukungan Untuk Atlit Dari Universitas BSI
Sita mengatakan selama berkuliah di Universitas BSI sita selalu mendapatkan dukungan baik secara materil maupun non materil, seperti diberikannya izin, diberikan bantuan pendanaan, dan beasiswa,hal ini membuat sita semakin semangat untuk menekuni karier keatlitannya, dan kampus tidak menghambat hal tersebut. Selain itu sita juga berharap kedepannya akan banyak atlit atlit yang muncul ataupun berkuliah di Universitas BSI, karna selain perkuliahan yang modern, dengan berkuliah di Universitas BSI atlit tidak dibatasi atau dikekang untuk melanjutkan kariernya, bahkan selalu didukung dengan fasilitas bahkan beasiswa, tentunya ini membuat atlit semakin semangat dalam berlatih dan meraih prestasi.


“saya sebagai atlit selama berkuliah di Universitas BSI Selalu mendapatkan dukungan baik secara meteril maupun non materil, seperti izin, bantuan dana perlombaan, bahkan sampai beasiswa, tentunya ini membuat saya semakin bersemangat untuk menekuni karier keatlitan saya, dan kampus tidak menghambat hal tersebut, saya berharap kedepan akan banyak atlit yang muncul ataupun berkuliah di Universitas BSI, karna selain perkuliahannya sudah modern dan dapat mendukung karir kita sebagai atlit, universitas BSI tidak membatasi atau mengekang kita untuk melanjutkan karir atlit kita, bahkan selalu didukung dengan fasilitas dan beasiswa, tentunya ini membuat saya sebagai atlit semakin semangat dalam berlatih dan meraih prestasi baik local, provinsi, maupun nasional” ungkap Sita.
Yoki firmansyah selaku koordinator kemahasiswa universitas BSI kampus Kota Pontianak mengatakan bahwa, siapapun mahasiswa yang mau mengembangkan minat dan bakatnya pasti akan selalu mendapatkan dukungan dari kampus, yang mana dukungan bisa berupa apa saja tidak selamanya materi bisa juga non materi, namun ada baiknya janganberfikir dukungan terlebih dahulu melainkan kedepankan prestasi, karna prestasi akan mengantarkan mahasiswa menjadi pribadi yang kompetitif dan berdaya saing, berikutnya yoki juga berharap mahasiswa saat ini aktif dan rajin untuk ikut kompetisi, karna tanpa kompetisi maka tidak akan menghasilkan prestasi, kompetisi merupakan gerbang yang harus dilewati oleh mahasiswa untuk melahirkan sebuat prestasi
“siapapun mahasiswa yang mau mengembangkan minat dan bakatnya pasti akan selalu kami dukung. Dukungan bisa berupa apa saja baik materi maupun non materi, tapi ada baiknya mahasiswa tidak berfikir dukungan terlebih dahulu melainkan raih dulu prestasinya, karna denganberprestasi mahasiswa akan menjadi pribadi yang kompetitif, mahasiswa juga harus rajin mengikuti kompetisi, karna tanpa kompetisi maka tidak aka nada prestasi, kompetisi merupakan gerbang yang harus dilewati mahasiswa untuk melahirkan sebuah prestasi” Ungkap Yoki