Khatulistiwahits–Film Budi Pekerti karya kedua dari sutradara Wregas Bhanuteja akan tayang pada November 2023. Film ini juga masuk nominasi FFI 2023, tak tanggung 17 nominasi diborong film yang terinspirasi dari fenomena dampak media sosial (medsos).
Sebelumnya, film ini terpilih menjadi Official Selection dengan judul internasional ANDRAGOGY di Toronto International Film Festival yang digelar pada 7 hingga 17 September 2023 lalu dalam section Discovery di Toronto, Kanada.
Film produksi Rekata Studio, Kaninga Pictures, KG Media, Momo Films dan Masih Belajar, diperankan oleh artis papan atas Indonesia dilatar belakangi fenomena dampak dari media sosial yang sering dijumpai dilingkungan serta dalam kehidupan sehari-hari.
Wregas Bhanuteja mengungkapkan film ini menjadi refleksi tentang fenomena bullying alias perundungan yang marak di media sosial. Ia mengaku tertarik mengangkat fenomena itu dari sudut pandang orang-orang yang terkena hujatan. Sebab, mereka kerap kena dampak melampaui perkiraan seperti terancam kehilangan pekerjaan hingga harus pindah rumah.
Sutradara kelahiran 1992 itu juga mengaku menemukan berbagai fenomena tersebut saat mencari ide film kedua. Ia melihat banyak orang tua yang dihujat setelah video berdurasi singkat mereka tersebar di dunia maya.
Fenomena itu kemudian digambarkan oleh Wregas lewat kisah Bu Prani, seorang guru BK yang dihujat oleh netizen hingga kehidupannya terancam. Lika-liku hidup Bu Prani itu diangkat dengan mengambil latar di Yogyakarta.
Sinopsis Film Budi Pekerti, Fenomena Dampak Media Sosial
Ingin tahu bagaimana jalan cerita filmnya?, berikut sinopsis film Budi Pekerti yang berhasil dirangkum.
Berlokasi di Kota Yogyakarta pada masa pandemi, film ini bercerita tentang Bu Prani (Sha Ine Febriyanti) yaitu seorang guru BK yang di-bully habis-habisan setelah videonya berselisih dengan seorang pengunjung pasar yang menyerobot antrean viral.
Tak disangka seseorang merekam peristiwa saat pertengkaran dan kemarahan Bu Prasni dan diunggah di media sosial. Beragam komentar negatif dan hujatan ke Bu Prani karena dianggap tak sama sekali mencerminkan sikap seorang guru.
Namun, peristiwa buruk terjadi, dampaknya tak hanya mengakibatkan Bu Prasni terancam kehilangan pekerjaannya tetapi keluarganya juga turut mendapatkan perundungan di media sosial. Apapun tindakan yang dilakukan oleh masing-masing anggota keluarga, dicari kesalahannya.
Hal ini membuat seluruh anggota keluarga termasuk Bu Prani tak tenang dalam menjalani kehidupan, karena apapun yang dilakukan dipandang negatif oleh publik. Akibatnya ia terancam kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: Film BTS ‘Yet to Come’ Tayang Streaming November 2023
Nah bagaimana kisah lengkapnya, Sobat KH dapat menyaksikannya di bioskop kesayangan Sobat. Film ini akan tayang November tahun ini.
Film Budi Pekerti Borong 17 Nominasi FFI 2023
Festival Film Indonesia mengangkat tema PIALA CITRA. CITRA bermakna “bayangan” atau “imaji”, terinspirasi dari sajak karya Usmar Ismail. CITRA disematkan sebagai nama anugerah perfilman Indonesia, yang telah diberikan sejak tahun 1967 dan menjadi simbol supremasi tertinggi perfilman Indonesia.
Melansir laman festivalfilm.id, Film ini masuk dalam nominasi FFI 2023 dengan kategori-kategori unggulan seperti Film Cerita Panjang Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, hingga Penyunting Gambar Terbaik.
Para pemain Budi Pekerti juga masuk dalam nominasi kategori-kategori utama, seperti :
1. Sha Ine Febriyanti di Pemeran Utama Perempuan Terbaik,
2. Prilly Latuconsina di Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik,
3. Angga Yunanda di Pemeran Utama Pria Terbaik, dan
4. Dwi Sasono serta Omara Esteghlal di Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
Pengumuman pemenang ajang ini akan dilangsungkan pada Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 yang rencananya digelar 14 November, menarik kita tunggu.(KH**)
