Khatulistiwahits.com, Bogor– Guru SD Bina Insani, Bogor, Qiptiyah menciptakan metode mudah belajar membaca yang dinamakan Metode Vokal N. “Metode yang artinya jalan atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan saya adalah mempercepat durasi waktu anak bisa membaca dengan lancar. Metode yang saya gunakan diberi nama Metode Vokal N,” kata Ms. Qiptiyah dalam rilis yang diterima Khatulistiwahits.com, Senin (8/1/2024).
Apa itu Metode Vokal N? Menurut Ms. Qiptiyah, Mtode Vokal N adalah suatu cara belajar membaca yang selalu diawali penggabungan huruf “vokal” dan “konsonan N”. Jadi, baik dalam materi pembelajaran level 1 maupun pembelajaran level 2 selalu diawali dengan penggabungan huruf vokal dengan huruf N.
“Alasan saya menggunakan metode ini, berdasarkan pengalaman mengajar membaca jadi lebih mudah dimengerti untuk dirangkai dan dibuat menjadi suatu kata bahkan kalimat yang bermakna,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Dalam pembelajaran percepatan membaca ini karena di luar jam pelajaran, saya biasa sebut Klinik Baca.”
Kenapa klinik baca? Ms Qiptiyah mengemukakan, seperti klinik pada umumnya, orang yang datang adalah yang memiliki masalah. “Nah, klinik baca yang ditangani juga anak-anak yang punya masalah dalam membaca,” tuturnya.
Dua Level
Lebih jauh ia menjelaskan, pembelajaran Metode Vokal N ini dibagi 2 level. Level 1 cocok untuk anak usia pra SD sampai kelas 2 SD. Khusus bagi yang belum mengerti/ paham huruf di sini dimulai dengan mengenal huruf sambil tebak gambar yang membuat mereka merasa tidak seperti belajar formal, melainkan sangat santai. Meskipun demikian, setiap tambahan 1 huruf akan menambah perbendaraan kata baru yang membuat anak merasa sudah bisa membaca.
“Sedangkan level 2 cocok untuk kelas 2 sampai 4 SD , yang ingin segera lancar membaca, termasuk anak yang ada kendala untuk melancarkan membaca,” kata Ms. Qiptiyah.
Dari pengalaman selama ini, kata Ms. Qiptiyah, klinik baca ini cocok untuk anak yang ingin cepat lancar membaca. “Ada murid TK tanpa paksaan ingin bisa baca. Setelah mengikuti klinik baca, ternyata dia sebelum masuk SD sudah lancar membaca koran,” tuturnya.
Contoh lain, sebaliknya. Ada orang tua yang datang meminta bantuan sebagai berikut: anaknya sudah kelas 5 SD, tapi tidak pernah mau disuruh guru membaca di depan kelas karena merasa tidak lancar. Padahal dia sebenarnya sudah mengerti huruf, hanya saja belum lancar membaca.
“Nah, kasus anak yang sudah besar dan sudah mengerti huruf, tapi belum lancar membaca, bisa dibantu dengan materi level 2. Di sini akan ketahuan di mana dia kesulitan atau tidak bisa lancar membacanya,” ujanya.
Dari 2 kasus tersebut, kata Ms. Qiptiyah, ternyata kelemahan ada di kata-kata yang ada vokal rangkap/diftong dan konsonan rangkap yang digunakan sekaligus. “Alhamdulillah hanya dengan beberapa kali pertemuan, anak kelas 5 SD tersebut kemudian dites membaca menggunakan buku teks pada buku paketnya, ternyata dia sudah lancar dan kembali jadi percaya diri,” paparnya.
Ms. Qiptiyah mengungkapkan, dalam materi ajar dengan Metode Vokal N, setiap level masing-masing hanya membutuhkan 14 pertemuan atau 2 minggu sudah bisa lancar baca. “Jadi, waktunya relatif singkat,” ujarnya.