KhatulistiwaHits.com– Dalam sambutannya pada kegiatan Workshop Pemuda Digital 2025 di dukung penuh oleh Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Sebagai kampus Digital Kreatif bertema “Pengoptimalan Penggunaan Tools Artificial Intelligence” pada Rabu (29/10), Dedi Saputra, selaku Head of Digital Creative Community (DICO) Pontianak, menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber, tamu undangan, dan panitia atas terselenggaranya acara dengan baik.
DICO Pontianak Ajak Peserta Kuasai AI, Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Dunia Pendidikan
“Untuk para narasumber dan tamu hari ini saya ucapkan terima kasih, juga kepada panitia yang telah bekerja keras hingga acara ini terlaksana dengan sukses. Kegiatan ini menjadi ruang penting bagi kita semua untuk memahami dan mengoptimalkan teknologi AI di kehidupan sehari-hari,” ujar Dedi Saputra dalam keterangan tertulis Rabu (29/10).
Baca Juga:BSI Digination 2025 Hadirkan Praktisi DICO dan Workshop Broadcasting Kreatif di UBSI Kampus Pemuda
Ia kemudian menjelaskan bahwa di era serba digital, pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sudah menjadi kebutuhan sekaligus peluang besar untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Menurutnya, AI merupakan alat yang bisa dimanfaatkan kapan saja untuk mendukung pekerjaan manusia.
“Di era serba digital, penggunaan teknologi AI pasti akan membuat pekerjaan lebih mudah. Kenapa disebut alat? Karena AI ini bisa kita gunakan 24 jam, kapan pun kita butuh tinggal bagaimana kita menggunakannya secara cerdas dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Baca Juga:DICO Gelar Workshop Pemuda Digital 2025, Siapkan Generasi Muda Cerdas dan Mahir AI
Dedi juga menambahkan bahwa dalam kegiatan ini terdapat tiga kelompok AI yang masing-masing fokus memberikan pelatihan praktis kepada peserta. Workshop ini memberikan wawasan bagi para pengawas sekolah, agar nantinya mereka dapat memahami dan menggunakan AI beserta tools-nya dalam kegiatan pembelajaran serta pengelolaan sekolah secara lebih efisien.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program CerM(AI) Cerdas & Mahir AI, yang diinisiasi DICO sebagai upaya membekali pendidik dan generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan. Melalui kegiatan seperti ini, DICO berharap dapat menumbuhkan budaya literasi teknologi serta mempercepat adopsi AI di dunia pendidikan Indonesia. (Sfkrhm)
