Example 160x600
Example 160x600
KulinerBeritaLocal News

Menjelajahi Lezatnya Kuliner Khas Ramadan Dari Berbagai Daerah di Indonesia

×

Menjelajahi Lezatnya Kuliner Khas Ramadan Dari Berbagai Daerah di Indonesia

Sebarkan artikel ini
kuliner
Example 468x60

KhatulistiwaHits – Berbagai kuliner tersaji setiap tahunnya dibulan Ramadhan. Umat Muslim di seluruh dunia menyambut bulan Ramadan dengan penuh kegembiraan dan suka cita . Tak hanya sebagai bulan penuh berkah dan ibadah, Ramadan juga dikenal dengan kelezatan kuliner khas dari berbagai daerah yang menghiasi meja makan selama bulan suci. Dari ujung barat hingga ujung timur, setiap daerah memiliki sajian istimewa yang menggugah selera dan menawarkan pengalaman kuliner yang unik.

Kuliner Ramadhan Berbagai Daerah Indonesia

Berikut beberapa sajian kuliner khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya :

1. Sotong Pangkong

Sotong Pangkong merupakan sajian yang dihasilkan dari cumi-cumi yang telah mengalami proses pengeringan dengan cara penjemuran, kemudian dibakar dan dipukul hingga pipih menggunakan alat seperti palu. Kuliner ini di sajikan bersama sambal dan bumbu kacang yang khas, sehingga menghasilkan paduan rasa gurih dan pedas yang nikmat.

Asal usul nama “Sotong Pangkong” sendiri berasal dari bahasa Melayu, di mana “sotong” merujuk pada jenis hewan laut mirip cumi-cumi, dan “pangkong” memiliki arti memukul. Proses pengolahan cumi-cumi ini menjadi hidangan khas, sehinga memberikan nama yang mencerminkan langkah penting dalam proses pembuatannya.

Tradisi memasak dan menjual Sotong Pangkong telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Pontianak, terutama saat bulan Ramadan tiba. Hidangan ini seringkali dijual di sepanjang Jalan Merdeka.

2.Kicak

Kota Yogyakarta turut mempersembahkan kelezatan kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan dengan nama Kicak. Sebagai salah satu jajanan pasar tradisional, Kicak menarik perhatian dengan cita rasa manis nan gurih yang menggoda selera. Terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ketan, santan, nangka, dan kelapa parut, Kicak menjadi hidangan wajib di meja berbuka puasa di berbagai rumah di Yogyakarta.

3.Bubur Pacar Cina

Salah satu takjil khas yang tidak boleh terlewatkan saat berbuka puasa adalah Bubur Pacar Cina, sebuah cita rasa tradisional Betawi dengan kesegaran yang memanjakan lidah.

Di Jakarta, Bubur Pacar Cina banyak diperjualkan saat bulan Ramadan. Seperti namanya, bubur ini terbuat dari tepung sagu. Pengolahannya sendiri cukup sederhana, hanya dengan merebus biji pacar cina hingga matang. Kemudian, biji pacar cina yang telah matang tersebut dicampurkan ke dalam kuah santan yang kental, kemudian diberi tambahan gula pasir, sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa, dan daun pandan untuk aroma yang harum dan segar.

4.Lemang

Salah satu makanan yang kerap menggoda selera selama bulan suci Ramadan adalah Lemang. Lemang bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga sebuah warisan budaya yang kaya akan cerita dan tradisi, terutama berasal dari tanah Minangkabau, Sumatera Barat. Lemang terbuat dari beras ketan yang digulung dalam selembar daun pisang dan dimasak dalam seruas bambu.

Dilansir dari Detik.com, proses pembuatan Lemang membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi. Tradisi memasak Lemang biasanya dilakukan di malam hari menjelang waktu berbuka puasa, di mana aroma harum dan asap dari proses pemanggangan mengisi udara, menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Namun, kekayaan kuliner Indonesia dan keberagaman budaya menghasilkan kuliner Lemang juga dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.

5.Gulai Siput/Lengkitang

Salah satu hidangan yang menjadi favorit selama bulan suci ini adalah Gulai Siput, hidangan khas daerah Riau ini kerap menghiasi meja berbuka puasa. Di daerah Riau, siput adalah bahan makanan yang cukup populer dan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional. Oleh karena itu, tidak heran jika gulai siput menjadi salah satu hidangan yang banyak disajikan sebagai menu berbuka puasa di sana.

Baca Juga: Dendeng Balado Khas Minang, Berikut Resep dan Cara Pembuatannya

Proses pembuatan gulai siput sendiri mirip dengan pembuatan gulai pada umumnya. Namun, yang membedakan adalah citarasa kaldu yang khas dan daging siput yang menjadi bahan utama. Daging siput ini memiliki tekstur yang unik dan kenyal, sehingga menambahkan dimensi baru dalam cita rasa gulai.

Gulai siput disajikan dengan kuah yang gurih dan kental, di mana rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, dan serai memberikan aroma yang harum dan lezat. Ditambah lagi dengan tambahan santan yang melengkapi cita rasa gulai, menjadikannya hidangan yang begitu menggugah selera.

6.Sate Susu

Bulan Ramadan di Bali tidak hanya diramaikan dengan beragam tradisi keagamaan, tetapi juga dengan kelezatan kuliner khas yang menggugah selera. Salah satu makanan yang menjadi favorit kaum Muslim di pulau Dewata ini adalah Sate Susu. Sate Susu menjadi begitu istimewa karena bahan dasarnya yang tak lazim, yakni puting-puting sapi. Meskipun terdengar tidak biasa, namun inilah yang membuat Sate Susu begitu unik dan menarik.

7.Barongko

Kota Makassar turut menyuguhkan kelezatan khas yang tidak boleh terlewatkan yakni Barongko. Hidangan ini menjadi primadona di kala berbuka puasa. Barongko menggabungkan beberapa bahan utama yang memberikan cita rasa yang khas. Pisang, telur, santan, gula, dan garam disatukan dalam harmoni yang sempurna di dalam setiap gigitannya. Proses pembuatannya pun sederhana namun menghasilkan kelezatan yang luar biasa.  Dengan dibungkus menggunakan daun pisang, Barongko tidak hanya menyajikan rasa yang lezat, tetapi juga aroma harum yang menggoda indera penciuman.