KhatulistiwaHits, Pontianak — Mafindo Pontianak bersama Universitas BSI dan Koalisi Cek Fakta melaksanakan kampanye prebunking di aula BSI Pontianak, Rabu (18/9/2024) yang melibatkan ratusan mahasiswa. Kampanye Prebunking yang dibarengi dengan kegiatan Pengenalan kehidupan Kampus Mahasiswa baru (PKKMB) ini bertujuan untuk memberikan edukasi, meningkatkan kesadaran dan keterampilan kritis masyarakat dalam menghadapi informasi yang menyesatkan (hoaks) menjelang pilkada 2024.
Kegiatan kampanye ini dirancang untuk mengedukasi pengunjung dengan pendekatan yang menyenangkan, interaktif dan tidak menggurui. Beberapa aktivitas yang dilakukan meliputi games “Hoax vs Fakta”, Seminar Prebunking dan Debunking serta pengenalan kanal cekfakta.com untuk mengkonfirmasi berita, pengenalan tools antihoaks, selain itu ada pula games permainan “Ular Tangga Anti Hoax,”
Kampanye ini merupakan hasil kolaborasi antara Mafindo, AJI, AMSI yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta dan didukung oleh Google News Initiatives , yang bertujuan untuk memperkuat literasi media dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi, terutama menjelang Pilkada 2024.
Pada masa ini, potensi persebaran gangguan informasi baik misinformasi, disinformasi, malinformasi serta ujaran kebencian meningkat tajam. Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sejak 2018 hingga 2023 disinformasi dengan tema politik terus meningkat, teruma selama pemilu. Oleh karena itu, peran pemuda dan masyarakat perlu waspada agar tidak tertipu oleh informasi salah yang didapatkan.
Yoki Firmansyah selaku PIC Kampanye Prebunking Mafindo Pontianak menyampaikan, bahwa kampanye ini sangat penting dilakukan menjelang Pilkada 2024 karena honten hoaks politik pada masa pemilu begitu cepat tersebar.
“Kegiatan ini menjadi pemantik kepada para anak muda maupun masyarakat (wilayah) untuk bersama-sama melakukan perlawanan terhadap persebaran gangguan informasi ,” ujarnya.
baca Juga : Belajar dan Bertanding! Mahasiswa Universitas BSI Buktikan Prestasi di IPB Cup Taekwondo
Yoki berharap menjelaskan, bahwa disinformasi sering dipakai untuk menyerang kandidat sebagai bagian dari kampanye gelap.
Oleh sebab itu, Yoki menilai bahwa hal tersebut akan menjadi ancaman bagi masyarakat luas.
“Melalui kampanye prebunking, semakin banyak masyarakat (wilayah) yang bisa terlibat dalam gerakan perlawanan terhadap hoaks dan ujaran kebencian,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan memperkenalkan berbagai kanal serta alat yang dapat digunakan untuk memverivikasi informasi, baik terkait pilkada atau yang lainnya.
Eri Bayu Pratama Selaku Kepala Kampus Univeritas BSI Kampus Pontianak menyampaikan apresiasinya untuk Mafindo Pontianak dan Tim Koalisi Cek Fakta yang menyelenggarakan Kampanye Prebunking di kampus Universitas BSI, Eri mengatakan bahwa saat ini berita Hoax dan Fitnah memang menjadi isu nasional yang harus sama sama di berantas, dan berharap mahasiswa Baru Universitas BSI dapat menjadi pilar baru dalam memberantas berita bohong yang dapat memecah belah bangsa.
”Saya pribadi sebagai Kepala Kampus Universitas BSI Kampus Pontianak sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Mafindo Pontianak Bersama Tim Koalisi Cek Fakta ini, karna kita tau bersama bahwa berita bohong dan hoax ini sudah menjadi isu nasional yang harus sama sama kita berantas, dan saya berharap mahasiswa Baru Universitas BSI dapat menjadi Pilar baru dalam memberantas berita bohong yang dapat memecah belah bangsa,” ujar Eri.
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di https://cekfakta.com/about
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput. (YRY)
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mafindo, silakan kunjungi kami di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/