Khatulistiwahits, Pontianak–Dosen UBSI kampus Pontianak gelar kegiatan sosialisasi dan workshop literasi digital. Kegiatan yang dikemas dalam Pengabdian Masyarakat merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 11 April 2025, di Panti Asuhan ‘Aisyiyah Tunas Harapan Pontianak yang berlokasi di Jl. Abdul Rahman Saleh, Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78115.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan secara tatap muka secara langsung agar lebih efektif. Sehingga peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Kegiatan di laksanakan oleh Tim PM Dosen Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Pontianak yang terdiri dari Dedi Saputra selaku ketua tim sekaligus sebagai tutor, Muhamad Syarif, Muhammad Fahmi Julianto dan Eva Meilinda sebagai anggota tim. Kegiatan juga melibatkan Mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi. Sedangkan untuk peserta merupakan santri dari Panti Asuhan ‘Aisyiyah Tunas Harapan Pontianak.
Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Bijak Bermedia Sosial di Kalangan Anak Asuh Panti Asuhan Aisyiyah Tunas Harapan Pontianak” dilaksanakan sebagai respons terhadap meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan anak-anak dan remaja. Media sosial memiliki dampak positif dalam memperluas wawasan dan mempererat hubungan sosial, namun juga berpotensi membawa pengaruh negatif apabila tidak digunakan secara bijak. Oleh karena itu, penting untuk membekali anak-anak asuh di Panti Asuhan Aisyiyah Tunas Harapan Pontianak dengan literasi digital agar mereka dapat memanfaatkan media sosial secara positif dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Tim PM UBSI: Pemberdayaan UMKM Percetakan SMART Melalui Pelatihan Digital Marketing
Dosen UBSI: Bijak Bermedia Sosial Perlu Diajarkan Kepada Anak Sejak Dini
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak asuh tentang penggunaan media sosial yang bijak, memberikan wawasan mengenai dampak positif dan negatif media sosial, melatih keterampilan dalam mengelola privasi dan keamanan digital, serta mendorong sikap kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi”, ujar Dedi.
Pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan edukasi interaktif melalui diskusi, simulasi, dan studi kasus. Peserta kegiatan terdiri dari anak asuh Panti Asuhan Aisyiyah Tunas Harapan Pontianak dengan rentang usia 10-18 tahun. Meningkatkan literasi digital bagi pengajar dan anak asuh terkait penggunaan media sosial secara bijak, aman, dan bertanggung jawab.
Materi yang disampaikan mencakup pengertian dan jenis-jenis media sosial, etika dalam bermedia sosial, pentingnya menjaga privasi dan data pribadi, cara mengenali hoaks dan menyaring informasi, serta memahami dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial. Memberikan pemahaman tentang risiko dunia maya, seperti penyebaran hoaks, perundungan siber (cyberbullying), penipuan daring, dan penyalahgunaan data pribadi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, peserta diharapkan memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Mereka juga diharapkan mampu membedakan informasi yang valid dan hoaks serta memahami pentingnya menjaga privasi dalam dunia digital.
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi langkah awal dalam membangun generasi muda yang lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi. Dengan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan anak-anak asuh dapat menjadi pengguna media sosial yang bijak dan berkontribusi positif di lingkungan digital mereka.(DST)
