Khatulistiwahits, Pontianak–Percetakan SMArt, sebuah UMKM lokal, kini telah melangkah ke era digital. Melalui pelatihan digital marketing uang dilaksanakan tanggal 5 Oktober 2024 di Bright Cafe Pontianak dan dilanjutkan pendampingan tanggal 20 oktober 2024, diharapkan usaha percetakan ini berhasil meningkatkan jangkauan pasar dan daya saingnya.
Selama ini, Percetakan SMArt menghadapi tantangan dalam memasarkan produknya. Keterbatasan pengetahuan tentang digital marketing dan sumber daya menjadi kendala utama. Namun, melalui program pemberdayaan yang difasilitasi oleh Universitas BSI Kampus Pontianak, UMKM ini berhasil mengatasi masalah tersebut.
Pelatihan yang dikemas dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dibiayai oleh Yayasan Bina Sarana Informatika ini dilaksanakan oleh tim. Periode kegiatan dari 1 juli 2024 hingga 31 desember 2024. Tim terdiri dari Dosen Universitas BSI Kampus Pontianak, diketuai oleh Eva Meilinda, dan anggota terdiri Dedi Saputra, Sri Murni.
Menurut Eva, Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dari mitra supaya mempunyai mental yang kuat dalam menjalankan saha, mampu menggunakan kemajuan teknologi, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajerial yang sesuai dengan tuntutan lingkungan bisnis.
“Pelatihan ini juga dijadikan ajang diskusi antara tim pengusul dengan mitra, sehingga selalu dilakukanf perbaikan, pembaruan dan lain sebagainya,” ujar Eva.
“Pelatihan dilaksanakan dengan metode tatap muka dan jika tidak memungkinkan dapat dilakukan secara virtual melalui aplikasi ZOOM”. tambahnya.
Kegiatan ini juga melibatkan Mahasiswa program studi Sistem Informasi, Rian Vernendy dan Wulan Agustia. Tugas utamanya adalah membatu Tim PM selama periode kegiatan berlangsung. Keterlibatan Mahasiswa dalam kegiatan ini ada potensi rekognisi SKS sebesar 5 hingga 8 SKS.
Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek digital marketing, mulai dari pengelolaan media sosial hingga optimasi mesin pencari (SEO). Peserta pelatihan juga diajarkan cara membuat konten menarik dan efektif untuk menarik pelanggan.
Raja, pemilik Percetakan SMArt, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Setelah mengikuti pelatihan, saya jadi lebih percaya diri untuk memasarkan produk saya secara online. Omzet saya pun mulai meningkat,” ujarnya.
Keberhasilan Percetakan SMArt membuktikan bahwa digitalisasi dapat menjadi kunci keberhasilan UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saingnya.**