Example 160x600
Example 160x600
BeritaPendidikan

Mahasiswa UBSI Kampus Pontianak Ikuti Sosialisasi BIPA untuk Perkuat Bahasa Indonesia di Dunia

×

Mahasiswa UBSI Kampus Pontianak Ikuti Sosialisasi BIPA untuk Perkuat Bahasa Indonesia di Dunia

Sebarkan artikel ini
mahasiswa
Example 468x60

KhatulistiwaHits, Pontianak —Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional terus diperkuat eksistensinya di kancah internasional. Dalam upaya mengembangkan peran bahasa Indonesia sebagai bahasa global, berbagai program dan kegiatan digelar untuk mendukung diplomasi budaya dan kebahasaan Indonesia. Salah satunya adalah program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang menjadi salah satu instrumen penting dalam mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia ke dunia internasional.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap program tersebut, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak aktif mengikuti sosialisasi BIPA yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk menambah wawasan sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengembangan bahasa Indonesia di tingkat global.

Baca juga: Unggul! UBSI Cetak Sejarah Baru di Dunia Pendidikan Tinggi

Mahasiswa UBSI Kampus Pontianak Perkuat Diplomasi Bahasa lewat Program BIPA

Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak mengikuti kegiatan sosialisasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Bahasa Kalbar, Jumat (20/6), dengan tema “Mewujudkan Bahasa Indonesia sebagai Lingua Franca melalui Program BIPA.”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat. Dari UBSI kampus Pontianak, hadir dosen pendamping Wanty Eka Jayanti dan Yoki Firmansyah, serta perwakilan mahasiswa Prodi Sistem Informasi Akuntansi, Siau Lian.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Uniawati, menegaskan pentingnya peran BIPA sebagai instrumen diplomasi kebahasaan Indonesia. Program BIPA tidak hanya bertujuan mengajarkan bahasa Indonesia kepada warga negara asing, tetapi juga menjadi upaya konkret menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

“BIPA menjadi alat utama untuk diplomasi dalam upaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia,” ujarnya dalam keterangan rilis, Selasa (24/6).

Baca juga: Jalin Kolaborasi Prestisius, UBSI Kampus Pontianak Mantapkan Diri sebagai Kampus Unggul Bidang Akuntansi

Strategi Penguatan Bahasa Indonesia sebagai Lingua Franca Dunia

Ia juga menyoroti kebutuhan peningkatan jumlah pengajar BIPA, mengingat minat tenaga kerja asing terhadap bahasa Indonesia terus meningkat, namun lembaga yang menyediakan kelas BIPA secara formal masih terbatas.

Sementara itu, Iyus Yusuf dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Bahasa Kemendikbudristek, memaparkan strategi penguatan BIPA di luar negeri. Dalam sesi lainnya, Lesty Legina Lestari, pengajar BIPA yang berpengalaman mengajar di London dan Vienna, membagikan pengalaman dan tantangan mengajar bahasa Indonesia di luar negeri.

Keikutsertaan mahasiswa UBSI Kampus Pontianak dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah menginternasionalkan bahasa Indonesia. Dengan latar belakang teknologi informasi, mahasiswa diharapkan dapat terlibat dalam pengembangan platform digital pembelajaran BIPA yang adaptif di era digital.

Kegiatan ini juga membuka wawasan bagi mahasiswa mengenai peluang karier sebagai pengajar BIPA, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung diplomasi budaya dan bahasa Indonesia di tingkat global.(TRS)