Example 160x600
Example 160x600
Berita

Ketua BEM UBSI Kampus Pontianak: Kami Siap Menjadi Suara Mahasiswa dan Penggerak Aksi Positif

×

Ketua BEM UBSI Kampus Pontianak: Kami Siap Menjadi Suara Mahasiswa dan Penggerak Aksi Positif

Sebarkan artikel ini
ketua
Example 468x60

KhatulistiwaHits, Pontianak — Kepemimpinan mahasiswa bukan hanya tentang jabatan, tetapi tentang keberanian mengambil peran dalam menyuarakan kepentingan kolektif, membangun dialog, dan menghadirkan solusi. Inilah semangat yang mengiringi pelantikan Herman Firmansyah sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak periode 2025, yang dilaksanakan di Aula kampus.

Pelantikan ini disambut antusias oleh segenap civitas akademika, termasuk jajaran dosen, kaprodi, pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), komunitas mahasiswa, dan Koordinator Kemahasiswaan. Sebagai Kampus Digital Kreatif, UBSI terus mendorong penguatan peran organisasi mahasiswa sebagai mitra strategis dalam menciptakan ruang tumbuh yang inklusif dan progresif.

BEM: Rumah Bersama dan Penyambung Suara Mahasiswa

Dalam pidato perdananya sebagai ketua, Herman menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta komitmen penuh terhadap amanah tersebut.

“Kami hadir bukan untuk menjadi elite organisasi, tapi untuk menjadi penyambung lidah seluruh mahasiswa UBSI. BEM adalah rumah bersama, tempat kita tumbuh dan bergerak,” ujar Herman dalam keterangan rilis Senin (23/6).

Herman menegaskan bahwa kepengurusan tahun ini akan mengedepankan prinsip keterbukaan, kolaborasi, dan kerja nyata. Ia menyadari bahwa tantangan mahasiswa saat ini sangat beragam, sehingga program-program BEM harus mampu menyentuh langsung kebutuhan riil mahasiswa baik dalam bidang akademik, pengembangan diri, maupun kepedulian sosial.

Baca juga: BEM UBSI Kampus Pontianak: Pilar Kolaborasi untuk Kampus yang Dinamis dan Inklusif

Kolaborasi dan Aksi Nyata Jadi Prioritas Kepengurusan Baru

Dalam pernyataannya, Herman juga menekankan pentingnya memperkuat sinergi antara BEM dengan seluruh UKM, komunitas, dan organisasi internal kampus.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Hanya dengan saling menggandeng, kita bisa membuat perubahan yang berarti,” tambahnya.

Dengan semangat kepemimpinan baru, mahasiswa UBSI kampus Pontianak menaruh harapan besar pada BEM sebagai motor penggerak kebersamaan, kreativitas, dan keberdayaan mahasiswa. Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum awal untuk membangun BEM yang benar-benar hadir, mendengar, dan bertindak di tengah dinamika mahasiswa masa kini.(TRS)