KhatulistiwaHits, Pontianak — Program Studi Informatika Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), mahasiswa dibekali dengan tiga profil lulusan strategis: spesialis analisis data, software engineer, dan administrator sistem.
Ketiga profil tersebut dirancang untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 yang menuntut lulusan di UBSI Kampus Pontianak tak hanya unggul dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang kuat.
Tiga profil lulusan Informatika UBSI disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja era digital
- Profil Lulusan PL01: berfokus pada pengembangan kemampuan analisis persoalan computing serta penerapan prinsip-prinsip ilmu komputer dalam mengidentifikasi solusi bagi organisasi. Lulusan diarahkan untuk berkarier sebagai pengembang aplikasi web atau mobile, spesialis analisis data, serta software engineer yang mampu menciptakan solusi teknologi inovatif.
- Profil Lulusan PL02: membekali mahasiswa UBSI Kampus Pontianak UBSI Kampus Pontianak dengan kemampuan mendesain, mengimplementasikan, dan mengevaluasi solusi berbasis computing sesuai kebutuhan pengguna dan standar industri. Lulusan ini disiapkan untuk menempati posisi di bidang data science, administrator sistem, dan berbagai peran strategis lainnya dalam pengelolaan sistem informasi.
- Profil Lulusan PL03: menitikberatkan pada penguasaan Data Management System di tingkat profesional, dengan integrasi antara kemampuan teknis dan pemahaman menyeluruh tentang pengelolaan data skala enterprise.
Lisnawanty selaku Kaprodi Informatika UBSI Kampus Pontianak mengatakan bahwa pengembangan tiga profil lulusan tersebut didasarkan pada analisis kebutuhan industri teknologi, baik di tingkat regional maupun nasional. UBSI kampus Pontianak yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif juga menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan teknologi untuk memastikan kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Baca Juga : Siapkan Lulusan Berkualitas, Prodi SI Universitas BSI Pontianak Lakukan Uji SERKOM
“Kami merancang kurikulum yang tidak hanya mengajarkan coding dan keterampilan teknis, tetapi juga analytical thinking dan kemampuan problem-solving yang dibutuhkan industri digital saat ini,” ujar Lisnawanty.
“Mahasiswa kami dibekali keterampilan adaptif terhadap perkembangan teknologi, mulai dari artificial intelligence hingga big data analytics,” tambahnya.
Selain penguasaan hard skills, mahasiswa juga dibekali dengan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan melalui pembelajaran berbasis proyek nyata, program magang industri, dan pelatihan sertifikasi profesional.
“Di era digital ini, lulusan informatika harus mampu menjadi penghubung antara kebutuhan bisnis dan solusi teknologi,” jelas Lisnawanty. “Karena itu, setiap profil lulusan kami pastikan memiliki pemahaman holistik tentang ekosistem digital dan mampu berkontribusi secara signifikan dalam transformasi industri.”
Baca Juga : UBSI Kampus Pontianak dan SIMGROUP Gelar Campus Recruitment untuk Siapkan Lulusan Siap Kerja
Dengan pendekatan holistik dan terstruktur ini, Program studi Informatika UBSI kampus Pontianak tidak hanya mencetak programmer, tetapi juga digital innovator yang siap memimpin perubahan di era Industri 4.0. Program ini menjadi bukti nyata komitmen UBSI dalam menghasilkan talenta IT yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga visioner dan bertanggung jawab secara etika. (Sfk)
