KhatulistiwaHits, JAKARTA— Event Nusa Mandiri JIF 2022 event yang menginspirasi para UMKM untuk Cerdas berbisnis demi menjadi UMKM yang sukses dan Go Digital.
Tumbuhnya perkembangan internet dan beberapa platform digital, menjadi dorongan kuat bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk terus hidup dan berkembang.
Platform digital yang kian diminati para UMKM, mampu mendongkrak bisnis mereka, agar bisa terus bertahan di era pandemi ataupun bagi mereka yang baru ingin memulai bisnisnya.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menunjukkan, ada 17,25 % pelaku UMKM yang masuk ekosistem digital per Februari 2022.
Dari data tersebut, tentu UMKM harus cerdas dalam berbisnis, agar sukses pada ekosistem digital. Universitas Nusa Mandiri (UNM) melalui program Nusa Mandiri JIF (Job Career & Internship Fair) mengajak UMKM untuk ikut aktif pada acara yang akan berlangsung pada tanggal 26-27 Agustus 2022 mendatang.
Dikutip khatulistiwahits.com dari laman indonesia.go.id, Selasa (28/06/2022), data yang dirilis McKensey and Company, ekonomi Indonesia akan terdongkrak sebesar 10% melalui aktivitas digital pada 2025. “Melalui pendekatan teknologi digital, negara ini berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan baru sebanyak 3,7 juta orang, termasuk dari skema job matching dan permintaan tenaga kerja melalui platform berbasis online”, tulis laman tersebut.
Event Nusa Mandiri JIF 2022 Salah Satu Sarana Bagi UMKM Menuju Go Digital
Muhammad Faisal selaku Ketua Pelaksana Nusa Mandiri JIF mengatakan, akan ada event entrepreneur fair yang khusus disediakan bagi para UMKM, baik yang baru tumbuh maupun yang sudah berkembang untuk berpartisipasi di acara ini.
“UMKM saat ini harus cerdas membaca peluang dan kesempatan, juga tidak tabu dan wajib paham akan digitalisasi,” katanya dalam wawancara, Senin (27/6).
Selain itu, Faisal mengungkapkan, UNM merupakan perguruan tinggi berbasis teknologi informasi, yang cukup peduli dengan perkembangan era digital saat ini.
“Melalui event Nusa Mandiri JIF, UNM ingin mengajak para pelaku usaha untuk aktif membaca keinginan pasar dan perilaku konsumen, yang kian hari kian berkembang,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan, UMKM harus cerdas dalam mempelajari digital tools agar dapat masuk ke ekosistem digital dan mampu memanfaatkan teknologi secara optimal.
“Kami berharap, adanya Nusa Mandiri JIF ini nanti, mampu membuka wawasan UMKM dalam memasuki ekosistem digital dan cerdas memanfaatkan teknologi agar menjadi UMKM yang sukses go digital,” tutupnya.
Selain itu, dalam Nusamandiri JIF, selain Entrepreneur Fair, akan ada 7 acara lainnya, seperti Job Career, yang mendatangkan perusahaan-perusahaan yang sedang mencari SDM terbaik. Lalu ada Internship, bagi siswa/mahasiswa untuk tempat magang, Bussiness Talkshow, Galeri Prestasi, Competition Award, Scholarship Expo dan juga ada hiburannya dengan Music Performance, dari penyanyi profesional.
Peta digital Indonesia tumbuh dengan cepat dalam beberapa tahun ini, didukung dengan naiknya penggunaan big data dan mobile internet sehingga mendongkrak layanan berbasis digital termasuk melalui platform e-commerce.
Adanya bonus demografi dan penetrasi pengguna mobile internet yang besar inilah dapat dilihat sebagai peluang menumbuhkan platform ekonomi digital, termasuk bertumbuhnya e-commerce yang mirip cendawan di musim hujan.(umi/DST)
