KhatulistiwaHIts.com.—Viral pulau Begansar baru-baru ini di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan sebuah pulau dapat bergerak sendiri dan berpindah-pindah tempat mengelilingi Danau Siawan di Dusun Kuala Buin, Desa Siawan, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Dinamai ‘Pulau Begansar’ dalam bahasa Kapuas Hulu, begansar artinya bergerak. Dengan kata lain, ‘Pulau Begansar’ adalah pulau yang dapat bergerak sendiri di danau tersebut.


Sebagaimana narasi yang diucapkan oleh kanal YouTube indoflashlight, masyarakat kini ramai berbondong-bondong mengunjungi pulau tersebut.
Viral Pulau Begansar Konon Dulunya ada 7 Pulau yang Dapat Bergerak
Konon dulunya, di danau tersebut ada 7 pulau yang bisa begansar (bergerak). Sekarang, tinggal 2 pulau saja. Sisanya sudah mati (tidak bisa bergerak lagi).
Baca Juga: 20 Destinasi Wisata Populer dan Kekinian di Wonogiri
Banyak versi cerita asal muasal pulau begansar dari penduduk setempat, konon pulau tersebut adalah 7 saudara. Pulau itu memiliki kepala dan ekor, namun tidak terlihat. ‘Pulau Begansar’ tersebut semuanya berlokasi di Danau Bagut. Dinamai Bagut, karena orang tersebutlah yang membunuh pulau sehingga mati (tidak bisa bergerak lagi). Caranya, dengan mengikatnya menggunakan akar kantong semar.
Pulau Begansar mulai bergerak sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Kala Pagi mulai bergerak, sorenya kembali ke tempat semula. Selain bisa bergerak sendiri, Pulau Begansar juga bisa bergerak dengan didorong.


Menurut salah seorang warga setempat, Hamdan (45), meskipun Pulau Begansar tidak besar, namun mampu menampung dan membawa 40 orang. Masing-masing pulau memiliki luas lebih kurang 20 x 40 meter. Diatasnya terdapat pepohonan rendah dan tinggi, tentu saja ada rerumputan liar khas Danau.
Baca Juga: Geopark Merangin Jambi, Destinasi Wisata Alam Nan Indah Koleksi Fosil 300 juta Tahun
“Jika ingin berkunjung lebih baik saat musim hujan seperti sekarang ini. Kalau kemarau, danaunya dangkal dan susah bergerak,” ucapnya.
Namun, ia mengingatkan masyarakat yang ingin berkunjung agar menjaga lisan ketika berada di lokasi. “Kalau ke sana, jangan berbicara sembarangan ketika mendengar suara seperti orang sedang berjalan. Tapi orangnya tidak terlihat. Karena itu menandakan pulau tersebut hendak bergerak,” tuturnya.
Kalau tertarik pergi ke ‘Pulau Begansar’, bisa melalui akses darat Jalan Lintas Selatan. Kemudian berkendara menggunakan motor dari Boyan Tanjung ke Kuala Buin.
“Akses ke sana sudah lumayan baik. Dari Boyan Tanjung ke Nanga Danau agak mulus. Kemudian, jalan ke Kuala Buin sudah mulai pengerasan. Namun, akses dari kampung terdekat ke Pulau Begansar jalannya sudah disemen,” tuturnya.
Baca Juga: Danau Maninjau, Tanah Kelahiran Buya Hamka yang Menyimpan Sejuta Pesona Alam Nan Indah
Pergerakan pulau-pulau tersebut memiliki jam tertentu yang terbilang cukup teratur dan bergerak di posisi yang sama, sungguh eksotis dan unik ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut kita syukuri, dengan menjaga dan melestarikannya.(DST)