Khatulistiwahits–Mohamed Salah bintang Liverpool asal negeri piramid Mesir turut merasa terpanggil sebagai seorang muslim melihat penderitaan saudara muslim di Palestina akibat agresi militer Israel di jalur Gaza.
Agresi militer Israel ke Palestina ini menarik perhatian dan rasa kemanusiaan dari seorang Bintang Sepakbola sebagai seorang Muslim. Awal pekan ini, Salah dilaporkan telah menyumbang ke Bulan Sabit Merah, sebuah organisasi yang merawat mereka yang terkena dampak perang dan bencana lainnya, untuk membantu warga Palestina di Gaza yang mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Israel.
Penyerang berusia 31 tahun ini sendiri dikenal memiliki sifat dermawan di luar lapangan. Seperti diketahui, konflik antara militer Israel (IDF) dan milisi Hamas yang kian memanas.
Disebut Mohamed Salah memberikan bantuan medis ke Gaza melalui Donasi Bulan Sabit Merah. Bintang Liverpool ini telah memberikan sumbangan yang signifikan, sumbangan dari Mohamed Salah itu dilakukan untuk membantu petugas medis di wilayah tersebut.
Bantuan dari Mohamed Salah itu dilakukan untuk membantu warga sipil Palestina yang terjebak dalam situasi yang mengerikan. Menurut laporan tersebut, seorang anggota Bulan Sabit Merah Mesir membenarkan bahwa Salah memberikan sumbangan melalui agennya, Ramy Abbas.
Bantuan dari Mohamed Salah itu digunakan sebagai persediaan medis dan makanan. Ini adalah kontribusi yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang telah dikepung selama lebih dari seminggu.
Mohamed Salah Respon Agresi Militer Israel Terhadap Rumah Sakit di Gaza
Mohamed Salah akhirnya ikut buka suara terkait serangan Israel ke Gaza, Palestina. Penyerang timnas Mesir ini mengunggah video permohonan kepada para pemimpin dunia agar “menghentikan pembantaian” yang dilakukan Israel.
Respon ini setelah Israel mengebom RS Baptis al-Ahli di Gaza yang menewaskan 500 orang.Ia menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk turun tangan dalam perang Israel dan Palestina. Ia meminta para pemimpin dunia untuk bersatu dan mencegah “pembantaian lebih lanjut terhadap jiwa-jiwa tak berdosa” saat serangan terus berlanjut di Gaza.
Seruan ini disampaikan Mo Salah melalui unggahan video di akun media sosialnya X juga Instagram, Ia menyerukan kepada para pemimpin di seluruh dunia untuk memastikan serangan Israel terhadap Palestina tidak memakan korban lebih banyak lagi dari warga sipil yang tidak bersalah.
“Tidak selalu mudah untuk berbicara pada saat seperti ini, ada terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak patah hati dan kebrutalan,” tutur Salah dengan berbalut kesedihan dalam videonya yang diunggah Kamis (19/10/2023).
Memang sebagian publik Internasional mengecam Israel karena mengincar kota-kota yang dipenuhi warga sipil, namun pemimpin dunia di negara Barat menuding Hamas melakukan tindakan terorisme lantaran dianggap menyerang warga sipil di Israel.
Baca Juga: Pecco Sukses Rebut Tahta di Mandalika, Start Ke-13 Finish Pertama
Parahnya lagi, Gaza mengalami krisis kemanusiaan yang amat mengiris hati. Kekejaman serta kedahsyatan senjata Israel yang membombardir Palestina juga diiringi dengan penghentian pasokan listrik, internet dan air bagi rakyat Gaza.
Mesir yang berbatasan langsung dengan wilayah Gaza memang menjadi salah satu negara yang gencar mengirimkan bantuan kepada korban tak berdosa di Gaza. Berdasarkan pemberitaan, Negeri Piramid itu mengirimkan puluhan kontainer berisi bantuan melalui jalur darat.(KH)
