khatulistiwahits.com, Pontianak, Pemahaman tentang media dan teknologi perlu diketahui oleh pengajar. Jika tidak, peserta didik akan cenderung lebih senang mengakses pembelajaran melalui teknologi mutakhir ketimbang menerima pembelajaran langsung dari gurunya. Media pembelajaran dipandang sebagai alat untuk menyampaikan pembelajaran. Ada berbagai macam media pembelajaran yang bisa dipakai guru agar materi yang dibawakan semakin menarik.
Pengertian Media Pembelajaran.
Media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar. Sehingga bisa dikatakan bahwa media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim (komunikator atau sumber) kepada penerima (komunikasi atau audience/receiver).
Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran. Media pembelajaran adalah segala sarana alat dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Alat peraga merupakan salah satu dari media pembelajaran yang merupakan alat untuk membantu proses belajar mengajar agar proses komunikasi dapat berhasil dengan baik dan efektif. Alat peraga dan media mempunyai perbedaan dari segi fungsi dan bukan dari segi substansinya. Yaitu alat peraga merupakan sumber belajar yang hanya berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran, sedangkan media sumber belajar yang merupakan bagian integral dari seluruh proses atau kegiatan.
Menurut buku Media Pembelajaran ( Dari Masa Konvensional hingga Masa Digital ) oleh Dr. Syarifudin,M.Pd dan Eka Dewi Utari, secara umum, media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Alat atau segala sesuatu yang bisa digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan siswa, sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Mengutif jurnal dari UIN Alauddin. Menurut Reiser dan Dempsey , media pembelajaran adalah peralatan fisik untuk menyajikan pembelajaran kepada peserta didik. Peralatan fisik yang digunakan misalnya seperti peralatan visual, audio, computer atau peralatan lainnya.
Media pembelajaran mempunyai peran penting untuk efektivitas proses pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran, seorang guru dituntut untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam menciptakan media pembelajaran. Pada hakekatnya, proses pembelajaran merupakan komunikasi, maka media pembelajaran dapat dipahami sebagai media komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana fisik yang digunakan saat pembelajaran berupa penyaluran pesan. Tujuannya adalah agar terjadi proses interaksi komunikasi antara guru dan siswa.
Manfaat, Fungsi dan Peran Media Pembelajaran.
Media pembelajaran tentu akan memberikan manfaat bagi proses belajar siswa. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, berikut beberapa manfaatnya :
- Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga bisa menumbuhkan motivasi belajar.
- Bahan pembelajaran lebih jelas maknanya, sehingga bisa lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya bisa menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
- Metode mengajar akan lebih bervariasi ,tidak semata mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru . Hal ini membuat siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga jika mengajar pada setiap jam pelajaran.
- Siswa bisa lebih banyak melakukan kegiatan belajar . Sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tapi juga aktivitas lain, seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memamerkan dan lain sebagainya.
Selain itu media pembelajaran juga berfungsi dalam proses belajar mengajar, adapun fungsi dari media adalah :
- membangkitkan motivasi belajar,
- mengulang apa yang telah dipelajari
- menyediakan stimulus belajar
- mengaktifkan respon siswa
- memberikan umpan balik dengan segera
- menggalakkan latihan yang serasi
Ternyata media pembelajaran juga mempunyai peranan yang cukup siknifikan dalam proses pembelajaran, yaitu :
- Menyampaikan materi pelajaransecara efektif. …
- Meningkatkan motivasi belajar …
- Membantu siswa untuk memahami materi pelajarandengan lebih baik. …
- Membantu siswa untuk belajarsecara mandiri. …
- Meningkatkan kemampuan siswa dalam
Baca Juga : MENGENAL LEBIH JAUH PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN
Macam-macam Media Pembelajaran.
Media pembelajaran dapat terdiri dari bermacam-macam tergantung pada kebutuhan dan fungsinya dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan sifat fisiknya terdapat beberapa jenis media yang dapat diaplikasikan guru dalam proses pembelajaran, yaitu :
- Media Visual, Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat. Media visual terdiri dari media yang bisa diproyeksikan dan media yang tidak bisa diproyeksikan. Beberapa contoh media visual adalah gambar/foto, sketsa, diagram, peta konsep, grafik, kartun, poster, peta atau globe dan papan bulletin.
- Media Audio, Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Menurut Mukhtar Latif dkk, pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam lambing-lambang auditif, baik verbal maupun nonverbal. Beberapa media yang dikelompokkan dalam media audio yaitu radio, alat perekam pita mekanik hingga laboratorium bahasa.
- Media Audiovisual, Media Audiovisual adalah kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Contoh dari media audiovisual adalah program televisi, video pendidikan, instruksional, program slide suara dan sebagainya.
- Media Serbaneka Media serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh macam-macam media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
- Gambar fotografi, Media Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu.
- Peta dan Globe, Media peta dan globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.
Dari jenis media berdasarkan fisiknya diatas, maka dapat dibuat suatu media baru yang disebut dengan media pembelajaran Multimedia. Multimedia adalah salah satu media pembelajaran yang dapat menggabungkan berbgai macam media dalam satu jenis. Media yang digabungkan tersebut terdiri atas teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi yang digabungkan secara terintegrasi.
Dengan perkembangan zaman, maka ada satu media yang cukup inovatif, yaitu media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran interaktif yaitu suatu media belajar yang di buat oleh para pendidik yang diberikan kepada siswa berupa suatu media pembelajaran dimana media ini akan membuat para siswa belajarnya lebih interaktif dan independen terhadap waktu dan tempat. Contohnya video game dan situs web. Situs-situs, terutama situs-situs jejaring sosial memberikan interaktif menggunakan teks dan grafis untuk penggunanya, yang berinteraksi dengan satu sama lain dalam berbagai cara seperti chatting, bermain game online.
Media pembelajaran sekolah dasar
Pada tingkat sekolah dasar, ada beberapa media pembelajaran yang cocok digunakan baik secara klasik, modern, interaktif didaerah perkotaan, pedesaan maupun daerah terpencil, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan guru, siswa dan lingkungannya.
Adapun media tersebut adalah:
- Video adalah media pembelajaran berbasis audio visual yang menampilkan gambar bergerak dengan suara.
- Media Gambar. Contoh media pembelajaran SD selain video adalah media gambar seperti foto, grafik, ilustrasi, dan diagram yang bisa membantu memvisualisasikan informasi.
- Media VR dan AR. Realitas virtual dan augmentasi realitas adalah teknologi yang membantu siswa untuk mengalami lingkungan pembelajaran yang realistis.
- Media Cerita Naratif. Cerita seperti dongeng juga bisa membantu guru untuk memberikan pemahaman terkait konsep, nilai, dan situasi dalam bentuk yang menarik.
- Buku atau media cetak seperti buku cerita yang merupakan media klasik dan masih digunakan sampai saat ini.
Dengan pembahasan media pembelajaran yang saya tulis ini semoga dapat memberikan sedikit manfaat bagi penulis dan bagi para pembaca (YRY/KH)
Penulis : Indra Gunawan,S.Pd
Bertugas : SD Negeri 17 Pontianak Kota