Example 160x600
Example 160x600
FilmBeritaNews

Dirujak Netizen, Film Kiblat Dianggap Mempermainkan Agama Islam

×

Dirujak Netizen, Film Kiblat Dianggap Mempermainkan Agama Islam

Sebarkan artikel ini
film kiblat
Sumber : Youtube
Example 468x60

KhatulistiwaHits – Dirujak Netizen media sosial, Film Kiblat dianggap telah mempermainkan dan menghina ajaran Islam. Film bergenre horor ini menuai kontroversi karena salah satu adegannya yang menggambarkan ibadah sholat dengan cara yang menakutkan.

Lewat poster yang telah dirilis, menampilkan orang yang sedang sholat dalam posisi rukuk, namun kepalanya dibuat menghadap keatas, serta wajah yang dirancang sangat menyeramkan.

Film besutan Leo Pictures ini dibintangi oleh Yasmin Nepper, Ria Ricis, Hana Saraswati, Arbani Yasiz, dan Dennis Adhiswara, dianggap sangat tidak mendidik dan mempermainkan agama islam.

Baca juga : Film “Mickey 17” Karya Bong Joon-ho Akan Tayang Perdana di Tahun 2025

Pasalnya, banyak netizen di media sosial mengaku kesal karena banyak film horror yang membawa label agama sehingga akan membuat seseorang jadi takut bahkan malas melakukan ibadah sholat.

Netizen menyesalkan kenapa sekarang banyak film horror yang menyoroti agama Islam, bukan untuk mengajarkan kebaikan dan agar menjadi rajin sholat, melainkan membuat orang jadi takut beribadah.

Film Kiblat Membuat Orang Takut Sholat

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Cholil Nafis, memberikan tanggapan tegas mengenai kontroversi ini. Melalui akun Instagram pribadinya, KH Cholil Nafis mengkritik keras film Kiblat dan menegaskan bahwa kontroversi seringkali sengaja diciptakan sebagai trik marketing.

“Reaksi keagamaan sering dimainkan oleh pebisnis untuk meraup keuntungan. Hal seperti ini harus dilawan,” ujar KH Cholil Nafis.

Menurutnya, poster dan judul film Kiblat yang menggambarkan ibadah sholat dengan nuansa seram sudah keterlaluan dan melanggar substansi ajaran agama Islam. KH Cholil Nafis menuntut agar film ini tidak boleh ditayangkan atau ditonton.

Kritikan senada juga diungkapkan oleh Ustad Hilmi Firdausi. Melalui akun media sosialnya, Ustad Hilmi menilai film ini sangat tidak mendidik bahkan membuat sebagian orang menjadi takut untuk melakukan sholat.

“Dengan segala hormat kepada produser film Indonesia, tolong hentikan pembuatan film horor seperti ‘Kiblat’ ini. Film ini tidak mendidik dan membuat sebagian orang jadi takut sholat,” ujar Ustad Hilmi Firdausi.

Dia juga mengingatkan bahwa ‘Kiblat’ bukanlah satu-satunya film yang menggunakan ibadah keagamaan sebagai bumbu untuk menghadirkan kengerian. Menurutnya, sudah ada film-film sebelumnya yang melakukan hal serupa seperti ‘Makmum’ dan ‘Khanzab’.

Baca juga : Restorasi Film Dr Samsi, Langkah Kemendikbud Ristek Selamatkan Film Lawas

Ustad Hilmi Firdausi menyerukan kepada para produser film Indonesia untuk membuat film dengan unsur religi yang lebih berkualitas dan mendidik. Dia berharap agar industri film dapat menciptakan karya-karya yang menghormati dan memperkuat ajaran agama, bukan malah mempermainkannya.

Kontroversi ini seharusnya menjadi refleksi bagi industri film Indonesia untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam mengangkat tema-tema keagamaan. Harapan masyarakat adalah agar film-film yang diproduksi selalu mengedepankan nilai-nilai keagamaan yang positif, mendidik, dan menghormati ajaran agama yang dianut oleh masyarakat.