Example 160x600
Example 160x600
Budaya

Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2025

×

Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2025

Sebarkan artikel ini
goreng tempe
Example 468x60

Khatulistiwa– tempe goreng makanan has Di  Indonesia kembali menunjukkan kekuatan budayanya di kancah dunia. Kali ini, makanan tradisional yang sudah melekat di kehidupan masyarakat nusantara, tempe, secara resmi diajukan menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO. Pengajuan ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama sejumlah lembaga kebudayaan dan komunitas pembuat tempe dari berbagai daerah di Indonesia.

Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

goreng tempe
foto Dari(https://www.google.com/imgres?q=Tempe)

Menurut pernyataan resmi dari Kemendikbudristek, berkas pengajuan tempe telah diterima oleh UNESCO pada awal pekan ini. Langkah ini menandai tahap penting dalam upaya melestarikan salah satu produk fermentasi kedelai yang telah menjadi simbol kemandirian pangan dan kebanggaan nasional.

“Tempe bukan sekadar makanan, tapi cerminan nilai gotong royong, kreativitas, dan kearifan lokal masyarakat Indonesia,” ujar Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dalam konferensi pers di Jakarta. Ia menegaskan bahwa proses pembuatan tempe yang melibatkan fermentasi alami telah diwariskan secara turun-temurun selama berabad-abad.

Proses pengajuan tempe ke UNESCO sendiri telah melalui riset panjang. Tim ahli budaya, peneliti pangan, hingga komunitas produsen tempe di berbagai daerah seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat turut terlibat. Mereka menyusun dokumen yang mencakup sejarah tempe, proses pembuatannya, hingga peran sosial-ekonomi di masyarakat.

Menariknya, tren tempe kini juga mendunia. Banyak restoran vegan dan vegetarian di Eropa, Amerika, dan Asia mulai menjadikan tempe sebagai menu utama. Di media sosial, tagar #TempeMovement bahkan sempat viral karena meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan manfaat tempe sebagai sumber protein nabati ramah lingkungan.

baca Juga: Cencalok, Fermentasi Udang Kuliner Khas Kalimantan Barat

Selain itu, pengajuan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan inovasi tempe dunia. Selama ini, beberapa negara lain juga mulai memproduksi tempe, namun banyak di antaranya tidak memahami nilai budaya dan filosofi di baliknya. Dengan status Warisan Budaya Takbenda, Indonesia bisa menegaskan asal-usul autentik tempe sebagai warisan asli nusantara.

Dukungan terhadap pengajuan ini datang dari berbagai kalangan, termasuk komunitas muda dan influencer kuliner. Banyak kreator konten di TikTok dan Instagram mengunggah video edukatif tentang proses pembuatan tempe tradisional. “Kami ingin generasi muda tidak sekadar makan tempe, tapi juga bangga dengan sejarahnya,” ujar Rara, food content creator asal Yogyakarta.

Sementara itu, UNESCO menilai bahwa tempe memiliki potensi besar untuk diterima sebagai Warisan Budaya Takbenda karena memenuhi kriteria utama: nilai budaya, keberlanjutan, dan kontribusi terhadap identitas masyarakat. Jika disetujui, tempe akan bergabung dengan daftar kebanggaan Indonesia lainnya seperti batik, angklung, dan pantun.

Proses verifikasi dan penilaian oleh UNESCO diperkirakan berlangsung hingga pertengahan tahun 2026. Selama periode ini, pemerintah bersama komunitas pembuat tempe akan terus melakukan kampanye pelestarian dan inovasi berbasis tradisi.

Masyarakat pun diimbau untuk ikut berpartisipasi, baik dengan mendukung gerakan konsumsi tempe lokal, maupun dengan menjaga resep dan tradisi pembuatannya. “Tempe adalah jati diri bangsa — sederhana, bergizi, tapi punya filosofi mendalam,” tutup Nadiem dengan penuh optimisme.(nayla)