Khatulistiwahits.com-Perayaan Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu perayaan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada tahun 2023, umat Muslim di Indonesia bersiap-siap menyambut momen suci ini dengan penuh kegembiraan dan keikhlasan. Perayaan Idul Adha tidak hanya sekadar memotong hewan kurban, tetapi juga mengandung makna yang dalam tentang persembahan dan pengorbanan.
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriyah. Momen ini mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim yang siap untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Namun, pada saat yang krusial itu, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba yang akan dikorbankan sebagai pengganti.
Baca juga:Momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Saling Memaafkan dan Bersilaurahmi Bersama Kerabat
Hal itu tertulis dalam Quran surat As Saffat ayat 102 yang berbunyi:
Arab: فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ
Latin: fa lammā balaga ma’ahus-sa’ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif’al mā tu`maru satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣābirīn
Artinya: Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
Makna persembahan dalam Idul Adha.
Mengajarkan kita tentang pentingnya mengorbankan sesuatu yang berharga untuk menunjukkan ketaatan dan cinta kepada Allah. Dalam hidup ini, kita sering kali melekat pada hal-hal duniawi yang kita anggap berharga. Namun, Idul Adha mengingatkan kita untuk melepaskan ikatan tersebut demi meraih ridha dan kebahagiaan hakiki.
Selain makna persembahan, Idul Adha juga mengajarkan nilai pengorbanan. Ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan putranya, itu adalah bentuk pengorbanan yang luar biasa. Tindakan ini menunjukkan kesediaan Nabi Ibrahim untuk melepaskan apa pun yang dia cintai demi Allah SWT. Pengorbanan ini menggambarkan keteguhan iman dan kesetiaan yang patut diteladani.
Dalam kesimpulan, Idul Adha 2023 mengajarkan kita untuk merenungi makna persembahan dan pengorbanan. Melalui kurban dan berbagi dengan sesama, kita dapat meningkatkan rasa ketaqwaan kepada Allah dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat. Mari kita sambut Idul Adha dengan hati yang bersih, jiwa yang tulus, dan amal perbuatan yang bermakna. Selamat Idul Adha 2023!
(NGAFINA SUCI RAMADANI)